Jakarta, CNN Indonesia -- Kebersamaan Ryan Giggs dengan klub Liga Primer Inggris, Manchester United, selama 29 tahun terakhir terancam bubar. Media Inggris
Daily Mail dalam laporan eksklusifnya mengabarkan mantan pemain The Red Devils itu telah menolak tawaran menjadi staf manajer baru Setan Merah, Jose Mourinho.
Giggs kini sedang bernegosiasi untuk mengakhiri kontraknya yang tinggal tersisa satu tahun.
Mourinho hingga saat ini belum berkomunikasi langsung dengan pria asal Wales yang selama dua musim terakhir menjadi asisten manajer United tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, tawaran baru yang disodorkan manajemen Setan Merah memastikan peran Giggs akan semakin kecil dan tak akan terlibat dengan tim utama.
Dilansir
The Times, Mourinho merasa Giggs berpotensi menjadi rivalnya di ruang ganti, sehingga memilih untuk membawa sendiri tim kepelatihannya seperti tangan kanannya, Rui Faria.
Terlebih, Giggs secara terbuka telah mengutarakan ambisinya untuk menjadi manajer ManUtd di masa depan, sehingga berpotensi menjadi figur rival di ruang ganti Setan Merah di era Mourinho.
Giggs yang dipastikan akan menjadi pengamat di ITV pada babak perempat final Piala Eropa 2016, sejauh ini terus diam terkait dengan masa depannya di Old Trafford.
Giggs dipastikan tak akan kekurangan tawaran jika ia akhirnya memutuskan untuk hengkang dari Manchester lantaran sejumlah klub seperti Bolton Wanderers dan Nottingham Forest dikabarkan berminat menggunakan jasanya sebagai manajer.
Pria asal Wales itu bergabung dengan akademi MU di usia 14 tahun pada 1987 silam. Bersama MU, ia memenangi 13 gelar Liga Primer Inggris, empat Piala FA, empat Piala Liga, dua Liga Champions, dan sembilan Community Shields.
Ia bermain 963 kali dan mencetak 168 gol sebagai pemain sayap.
(vws)