Kisruh Olimpiade Bikin Pelatih Argentina Mundur

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Rabu, 06 Jul 2016 14:08 WIB
Gerardo Martino mengundurkan diri dari jabatan pelatih timnas Argentina setelah ia tak bisa membentuk tim untuk diturunkan di Olimpiade.
Gerardo Martino mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih tim nasional Argentina. (REUTERS/John Vizcaino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gerardo Martino resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih tim nasional Argentina usai gagal membentuk tim untuk Olimpiade 2016 di Rio De Janeiro.

Dikabarkan La Gazzetta dello Sport, Martino sebelumnya telah mengeluarkan daftar 57 nama pemain calon pengisi skuat Olimpiade dan kemudian memangkasnya menjadi 35 orang. Namun, dari 35 pemain itu, hanya sembilan pemain yang diizinkan klubnya terjun di Olimpiade.

Paulo Dybala dan Mauro Icardi pun tak diizinkan Juventus dan Inter Milan untuk membela negaranya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut peraturan FIFA, klub tak boleh menahan para pemainnya jika dipanggil untuk turun di kompetisi resmi FIFA. Sementara itu, Olimpiade tak termasuk kategori tersebut.

Seperti diberitakan Soccerway, Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA) telah mengeluarkan pernyataan bahwa mereka menerima pengunduran diri Martino.

"Karena ketidakpastian penunjukan otoritas baru di AFA, dan masalah serius dalam penyusunan tim yang akan berlaga di Olimpiade 2016, maka tim teknis memutuskan untuk mengundurkan diri," demikian bunyi keterangan resmi AFA.

Sebelum mengundurkan diri, Martino telah melatih Tim Tango sejak 2014. Kala itu, ia menerima tongkat estafet kepelatihan Argentina dari Alejandro Sabella yang gagal membawa negaranya juara Piala Dunia 2014.

Keputusan pengunduran diri Martino hanya berselang sembilan hari dari kekalahan Argentina di final Copa America Centenario. Kekalahan itu membuat bintang mereka, Lionel Messi, memutuskan pensiun dari timnas.

Dalam partai pamungkas turnamen itu, Messi tak bisa menciptakan gol walau ditunjuk menjadi penendang pertama dalam drama adu penalti melawan Chile.

Di bawah asuhan Martino, Messi dan kawan-kawan sukses meraih tujuh kemenangan dan tujuh hasil imbang dari 29 laga yang dijalani. Mereka hanya mengalami kekalahan tiga kali sejak dua tahun lalu.

Sampai saat ini belum diketahui siapa calon pengganti Martino sebagai arsitek Argentina. Keikutsertaan negara pemenang dua kali Piala Dunia itu di Olimpiade 2016 juga semakin diragukan.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER