Jakarta, CNN Indonesia -- Terdakwa pembunuhan Reeva Steenkamp, Oscar Pistorius, mendapat tambahan hukuman atas perbuatannya tiga tahun lalu. Pistorius yang merupakan atlet paralimpik asal Afrika Selatan dijatuhi vonis enam tahun penjara oleh hakim Pengadilan Tinggi Afrika Selatan, Thokozile Masipa, Rabu (6/7).
Pada Desember lalu, Pistorious telah dinyatakan terbukti bersalah karena menembak pasangannya tersebut dan dijatuhkan hukuman penjara lima tahun. Namun dalam sidang pengadilan banding, jaksa penuntut meminta agar ia mendapatkan hukuman minimum 15 tahun sesuai peraturan yang berlaku.
Publik Afsel pun menuntut hukuman yang lebih berat dari hakim Masipa. Mereka mengatakan bahwa vonis lima tahun penjara adalah sebuah bentuk keringanan yang hanya mungkin muncul karena ia adalah pria kulit putih dari kaum kelas menengah ke atas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada sidang hari ini, hakim Masipa memutuskan tambahan hukuman hanya diberikan selama satu tahun bagi Pitorius.
"Opini masyarakat mungkin sangat keras, tetapi itu tak mempengaruhi keputusan pengadilan," ujar Masipa seperti dikutip dari
Reuters.
Seperti diberitakan
The Guardian, terdapat dua pertimbangan yang dimiliki Masipa sebelum menambah hukuman Pitorius.
Pertimbangan pertama adalah, Pitorius terbukti menembak senapannya empat kali ke arah pacarnya di kamar mandi. Penembakan dilakukan karena Pitorius menduga orang di dalam kamar mandinya adalah penyusup.
Pertimbangan kedua, Pitorius disebut tidak melakukan tindakan pencegahan terlebih dahulu dengan mengeluarkan tembakan peringatan. Alih-alih peringatan, Pitorius justru langsung menembak tewas pacarnya.
Kasus yang menjerat Pistorius menarik perhatian dunia karena atlet paralimpik itu ikut bermain dalam Olimpiade Musim Panas tahun 2012 di London, Inggris. Pistorius terlibat dalam cabang olahraga lari di olimpiade tersebut.
Yang menarik, Pistorius berkompetisi dengan menggunakan kaki sambungan berbahan karbon. Walaupun tidak mendapat medali dalam ajang olimpiade, ia mendapat anugerah pahlawan nasional dan inspirasi bagi penyandang disabilitas.
(vws)