Guardiola Tepis Rivalitas dengan Mourinho di Liga Inggris
Jun Mahares | CNN Indonesia
Jumat, 08 Jul 2016 22:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City Pep Guardiola menepis anggapan dirinya memiliki rivalitas dengan Jose Mourinho yang kini menangani Manchester United. Menurut Pep, Liga Inggris punya segudang manajer berkualitas yang harus diwaspadai dibandingkan fokus terhadap Mourinho.
Persaingan kedua manajer papan atas itu memang menjadi warna tersendiri di La Liga. Guardiola yang pernah berjaya bersama Barcelona bahkan pernah beradu mulut di lapangan dengan Mou saat masih menukangi Real Madrid.
Rivalitas keduanya kembali berlanjut di Liga Primer. Apalagi persaingan Guardiola-Mourinho kian bewarna lantaran sama-sama memimpin tim asal Kota Manchester.
Namun, Guardiola memilih untuk tidak menganggap Mou sebagai rival utama di Liga Inggris. Apalagi kini sejumlah manajer papan atas termasuk Juergen Klopp di Liverpool akan memberikan tantangan tersendiri bagi Guardiola.
“Kami berdua sama-sama fokus terhadap klub masing-masing. Sangat sulit untuk memenangi tiap pertandingan di Liga Inggris, tetapi itu yang benar-benar menjadi penting bagi saya,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi klub.
“Kami telah bertanding melawan satu sama lain berkali-kali, seperti apa yang saya alami dengan Juergen Klopp. Sejumlah pelatih terbaik berada di Inggris saat ini dan menantang para pelatih berkualitas seperti ini akan menjadikan saya pelatih yang lebih baik,” paparnya.
Sebelumnya, Mourinho juga menepis jika dianggap memiliki rivalitas dengan Guardiola. Manajer asal Portugal itu menilai peta persaingan Liga Inggris jauh berbeda dengan Liga Spanyol.
“La Liga adalah pertarungan dua tim (Real Madrid dan Barcelona), itu sebabnya hubungan dengan Pep seperti itu. Kata yang tepat menggambarkannya bukan musuh," ujar Mou.
Meski demikian, manajer berusia 45 tahun itu akan berusaha maksimal untuk segera beradaptasi dengan kultur Liga Inggris. “Saya memerlukan waktu untuk menemukan gaya sepak bola di sini," cetus Guardiola.
Mantan pelatih Bayern Munich itu juga berjanji akan berupaya mempertahankan pamor The Citizens yang sebelumnya sukses dibangun oleh Roberto Mancini dan Manuel Pellegrini.
Untuk mempercepat proses adaptasinya, Guardiola menggandeng dua asisten yang sudah mengecap asam garam di Liga Ingris. Mereka adalah Brian Kidd yang sudah lama menjabat asisten manajer ManCity dan Mikel Arteta yang sebelumnya pernah bermain untuk Everton dan Arsenal. (jun)
Persaingan kedua manajer papan atas itu memang menjadi warna tersendiri di La Liga. Guardiola yang pernah berjaya bersama Barcelona bahkan pernah beradu mulut di lapangan dengan Mou saat masih menukangi Real Madrid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami berdua sama-sama fokus terhadap klub masing-masing. Sangat sulit untuk memenangi tiap pertandingan di Liga Inggris, tetapi itu yang benar-benar menjadi penting bagi saya,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi klub.
Sebelumnya, Mourinho juga menepis jika dianggap memiliki rivalitas dengan Guardiola. Manajer asal Portugal itu menilai peta persaingan Liga Inggris jauh berbeda dengan Liga Spanyol.
“La Liga adalah pertarungan dua tim (Real Madrid dan Barcelona), itu sebabnya hubungan dengan Pep seperti itu. Kata yang tepat menggambarkannya bukan musuh," ujar Mou.
Meski demikian, manajer berusia 45 tahun itu akan berusaha maksimal untuk segera beradaptasi dengan kultur Liga Inggris. “Saya memerlukan waktu untuk menemukan gaya sepak bola di sini," cetus Guardiola.
Mantan pelatih Bayern Munich itu juga berjanji akan berupaya mempertahankan pamor The Citizens yang sebelumnya sukses dibangun oleh Roberto Mancini dan Manuel Pellegrini.
Untuk mempercepat proses adaptasinya, Guardiola menggandeng dua asisten yang sudah mengecap asam garam di Liga Ingris. Mereka adalah Brian Kidd yang sudah lama menjabat asisten manajer ManCity dan Mikel Arteta yang sebelumnya pernah bermain untuk Everton dan Arsenal. (jun)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK