Jakarta, CNN Indonesia -- Penderitaan beruntun dialami Jerome Boateng. Setelah menyaksikan tim nasional Jerman tersingkir di Piala Eropa 2016, bek 27 tahun itu terancam tak bisa tampil membela Bayern Munich di awal musim kompetisi.
Sebelum dibekap cedera, Boateng selalu menjadi palang pintu andalan Jerman seiring dengan cedera yang sempat mengganggu Mats Hummels. Namun, aksi impresifnya juga harus berakhir dengan cedera sekaligus tersingkir menyaksikan Jerman tersingkir di semifinal.
Cedera yang dialami Boateng menjadi kerugian besar bagi Munich yang akan menghadapi Borussia Dortmund di ajang Piala Super Jerman, 14 Agustus 2016. Ini juga menjadi debut bagi pelatih anyar mereka Carlo Ancelotti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lima hari berselang, Ancelotti juga kemungkinan belum bisa menurunkan Boateng ketika Bayern menghadapi Carl Zeis Jena di DFP Pokal.
Die Roten selanjutnya akan menjamu Werder Bremen pada laga perdana Bundes Liga di Allianz Arena, 26 Agustus.
Pemain keturunan Ghana itu pun tak menjamin bisa segera merumput untuk membela Munich yang sudah ditunggu jadwal pretandingan yang padat. “Ini akan menjadi sangat ketat, saya tidak bisa menjaminnya,” ujarnya.
Ini menjadi cedera kedua yang dialami Boateng di mana sebelumnya sempat mengalami masalah pada betis sebelum Piala Eropa bergulir.
(jun)