Jakarta, CNN Indonesia -- Insiden di Grand Prix (GP) Spanyol dan Austria beberapa waktu lalu tak membuat pebalap Inggris dari tim Mercedes, Lewis Hamilton, mengendorkan kecepatannya saat tampil di GP Inggris, Minggu (10/7) mendatang.
Hamilton dan rekan setimnya Nico Rosberg sempat mengalami kecelakaan di GP Spanyol usai keduanya melewati tikungan ketiga di putaran pertama.
Hamilton yang coba menyalip Rosberg kemudian gagal mengendalikan mobilnya dan terjadi slip sekaligus menabrak Rosberg dari belakang sehingga keduanya terlempar keluar lintasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di GP Austria, Hamilton dan Rosberg pun sempat bersinggungan di tikungan kedua dalam putaran terakhir. Rosberg yang sebelumnya berada di urutan pertama hampir sepanjang balapan harus menerima kekalahan pahit dan selesai di posisi keempat usai Hamilton yang menyalipnya disertai dengan insiden kecil.
Direktur Eksekutif Tim Mercedes, Toto Wolff, sudah memberikan peringatan terakhir kepada kedua pebalapnya. Bila keduanya kembali tabrakan, maka risikonya adalah laragan balapan dan sanksi finansial hingga jutaan dolar.
Hamilton sendiri tidak terlalu menanggapi ancaman sanksi tersebut. Juara dunia tiga kali itu berjanji akan bersaing secara sehat dengan Rosberg.
"Itu tergantung bagaimana Anda menafsirkannya. Yang saya katakan pertama kali adalah; Saya tidak akan berhenti menjadi seorang pebalap. Itulah alasan Anda mempekerjakan saya."
"Saya ingin memenangkan balapan dengan cara yang benar dan akan melakukan apapun yang saya mampu untuk membawa pulang gelar juara. Dan jika tidak bisa, masih selalu ada tahun depan," kata pebalap berusia 31 tahun tersebut.
Dalam klasemen sementara musim ini, Hamilton tertinggal 11 poin dari rekan setimnya Nico Rosberg yang duduk di puncak klasemen.
(jun)