Ancelotti: Saya Tak Mau Merevolusi Munich

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih baru Bayern Munich, Carlo Ancelotti, berjanji akan menghormati tradisi klub dengan membuat kesebelasannya bermain menyerang.

Ancelotti memiliki tugas besar menggantikan Pep Guardiola yang sukses membawa Munich juara Bundesliga tiga musim berturut-turut. Pelatih asal Italia itu yakin bisa meneruskan prestasi yang sama sembari membawa Munich merebut gelar-gelar lain.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak merasakan tekanan karena telah terbiasa bermain untuk klub besar.

Pilihan Redaksi Goetze Masuk Radar Juventus Pogba Terlalu Mahal, Real Madrid Lempar Handuk ManCity Diklaim Ogah Bayar Harga Mahal Bonucci

"Saya sangat senang dan bangga berada di sini dan saya ingin berterima kasih kepada Bayern atas hal ini," kata Ancelotti di Allianz Arena ketika menghadapi sesi konferensi pers pertamanya.

"Saya kira sahabat saya Guardiola melakukan pekerjaan yang bagus di beberapa tahun terakhir. Kami memiliki tim yang fantastis dan saya senang, dan kami akan coba tampil kuat di semua kompetisi dan untuk memenanginya."

Salah satu hal yang dijanjikan mantan pelatih AC Milan, Real Madrid, Chelsea, Juventus, dan Paris Saint Germain itu adalah untuk membuat timnya bermain atraktif dan juga tidak melakukan perombakan besar-besaran.

"Saya tahu dengan pasti bahwa permainan Bayern Munich adalah sepak bola memyerang dan kami ingin memainkan sepak bola menyerang," katanya.

"Saya senang memainkan sepak bola menyerang. Kami memiliki skuat yang fantastis dan saya sangat senang karena hal ini. Kami juga telah mendatangkan beberapa pemain fantastis musim panas ini."

"Saya tak datang ke sini untuk memulai suatu revolusi karena pekerjaan yang dilakukan Guardiola sangat fantastis dan saya ingin mengikuti gayanya. Sistemnya kurang lebih akan sama." (vws)