Guardiola Tinggalkan Pesan di Tembok Ancelotti

Jakarta, CNN Indonesia -- Carlo Ancelotti mengungkapkan bahwa manajer lama Bayern Munich, Pep Guardiola, sempat memberikan pesan bersahabat di tembok ruang kerjanya. Cerita ini dituturkan Ancelotti dalam wawancaranya dengan media Jerman, Bild.

"'Semoga beruntung' tertulis dalam bahasa Italia berhuruf besar di tembok saya," kata Ancelotti. "Bagi saya itu sangat bersahabat, kami memiliki hubungan yang sangat baik."

Pilihan Redaksi Ballack Sarankan Schweinsteiger Mundur dari Timnas Jerman Hamsik: Munich Benar-benar Melirik Saya Ancelotti: Saya Tak Mau Merevolusi Munich

Ancelotti sendiri memiliki tugas besar menggantikan Guardiola yang sukses membawa Munich juara Bundesliga tiga musim berturut-turut. Pelatih asal Italia itu yakin bisa meneruskan prestasi yang sama sembari membawa Munich merebut gelar-gelar lain.

Ia berjanji takkan melakukan perombakan besar-besaran dalam gaya bermain Munich dan meneruskan kerja Guardiola. Salah satu hal yang dipastikan tidak berubah sama sekali adalah masalah ban kapten di lengan Phillip Lahm.

"Saya tak punya alasan untuk mengubahnya, saya kira dia adalah kapten yang baik," kata pelatih 57 tahun itu.

Salah satu hal yang disenangi Ancelotti dari kesebelasan barunya adalah banyaknya pemain yang memiliki rasa kepeminpinan. Ancelotti merasa hal ini akan membantunya untuk mengetahui atmosfer di dalam ruang ganti.

Ancelotti juga akan menjumpai kembali wajah Xabi Alonso, salah seorang pemainnya semasa di Real Madrid. Alonso yang berposisi sebagai gelandang, kala itu menjadi kunci dalam permainannya di Madrid.

"Saya sangat percaya pada sosok Xabi, saya tak senang ketika ia meninggalkan Real Madrid dan pindah ke Bayern," kata mantan pelatih AC Milan, Chelsea, dan Paris Saint Germain tersebut.

"Alonso adalah tipe pemain yang saya suka, ia sangat bagus secara teknik dan juga kuat dalam taktik."

"Ia juga pemain yang mementingkan tim. Saya suka pemain seperti itu."

(vws)