Caparros Segera Diumumkan Sebagai Pelatih Spanyol

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Jumat, 15 Jul 2016 11:19 WIB
Pada akhir pekan ini, publik Spanyol segera mengetahui sosok yang akan menggantikan Vincente Del Bosque sebagai pelatih timnas senior.
Joaquin Caparros mengatakan dirinya siap untuk menjadi pelatih timnas Spanyol. (Denis Doyle/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi sepak bola Spanyol (RFEF) segera mengumumkan manajer tim nasional yang baru setelah menggelar pertemuan dewan pada Jumat (15/7). ESPN FC mengabarkan Joaquin Caparros akan mendapatan pekerjaan itu.

Caparros, 60, adalah mantan pelatih Athletic Bilbao dan Sevilla yang kini tanpa klub. Kesuksesan paling akhirnya terjadi nyaris satu dekade lalu ketika membentuk pondasi Sevilla dan Valencia, dan ia memiliki rekam jejak yang tidak konsisten ketika menangani Neuchatel Xamaz, Mallorca, Levante, dan Grananda.

Caparros 'menyingkirkan' kandidat lainnya seperti mantan pelatih timnas Spanyol U-21 dan FC Porto, Julen Lopetegui, mantang pelatih timnas Spanyol di Piala Eropa 2000 dan Piala Dunia 2002, Juan Antonio Camacho.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Caparros sendiri telah menyatakan secara terbuka bahwa ia sangat tertarik untuk mengisi posisi itu dan merasa dirinya layak.

Ia juga menjanjikan akan mempertahankan gaya permainan Spanyol seandainya ia telah resmi mengambil alih tim.

"Model seperti ini bekerja dengan baik untuk kami dan dengan model seperti itu kami telah memenangi gelar dan menjadi rujukan dunia," kata Caparros.

"Kami tak mungkin mengubahnya. Kunci kesuksesan adalah untuk mendapatkan performa terbaik dari setiap pemain berdasarkan teknk mereka."

Mantan pelatih Spanyol, Vincente Del Bosque, undur diri setelah Spanyol tersingkir di tangan Italia pada fase 16 Besar Piala Eropa. Del Bosque adalah pelatih yang membawa Tim Matador menjadi juara Piala Dunia 2010 dan juga Piala Eropa 2012.

Menurut Caparros, takkan mudah mengikuti langkah Del Bosque dan meneruskan tradisi juara Spanyol.

"Ia sangat cerdas dan ia mampu menjaga keseimbangan tim menggunakan pemain veteran dan pemain baru," katanya. "Ia juga menanamkan nilai-nilai pada diri pemain. Kami menghargainya lebih dari gelar-gelar yang ia menangi." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER