Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Internazionale Milan, Erick Thohir, membantah isu masa depan Roberto Mancini sebagai pelatih
Nerazzurri dalam ancaman. Pengusaha asal Indonesia itu pun memuji Mancini dan mengatakannya punya andil penting dalam langkah Inter Milan.
Isu soal masa depan Mancini mencuat setelah 70 persen saham Inter Milan resmi diakuisisi Grup Suning -- perusahaan raksasa yang bergerak di bidang ritel peralatan rumah tangga dan barang elektronik. Meski belum mengganti susunan petinggi klub, grup Suning dikabarkan ingin memiliki pelatih baru.
Musim lalu, Inter menyelesaikan liga di peringkat keempat, setelah Juventus, Napoli, dan AS Roma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam beberapa hari ke belakang, Inter sempat dikaitkan dengan Marcelo Bielsa, pelatih asal Argentina yang sempat menandatangani kontrak dengan Lazio namun undur diri hanya dua hari setelahnya.
Media Italia,
La Gazzetta dello Sport, juga mengklaim pemilik baru Inter telah menghubungi Fabio Capello untuk menanyai kesediaannya melatih Inter.
Melalui situs resmi klub, Erick Thohir memberikan pembelaan pada Mancini.
"Ia pelatih papan atas," kata Erick. "Saya telah berbicara dengannya soal beberapa hal, tapi saya tak sabar bertemu dengannya di Amerika Serikat pekan depan (ketika Inter menjalani sesi pramusim). Saya tahu Inter sedang bekerja keras dan sangat bersemangat menghadapi tantangan musim depan, selain di kompetisi liga serta Piala Italia, juga akan menghadapi kompetisi di level Eropa."
Erick Thohir juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kemajuan yang dibawa Mancini pada kesebelasannya.
"Saya telah membaca banyak hal di media Italia soal Roberto Mancini. Saya ingin menegaskan yang selalu saya pikirkan dan katakan: ia (Mancini) adalah salah satu bintang kami yang paling berkontribusi berkat kapabilitas dan juga pengalamannya yang berlimpah."
(vws)