Jakarta, CNN Indonesia -- Sempat menjadi sensasi setelah direkrut Real Madrid di usia 16 tahun, nama Martin Odegaard meredup lantaran kesulitan beradaptasi di klub La Liga Spanyol itu.
Nama Odegaard pun kini mencuat untuk alasan yang kurang baik. Pemain asal Norwegia itu ditengarai media Perancis,
Le10Sport, menjadi masalah tersendiri di kalangan internal Madrid.
Di satu sisi, presiden klub, Florentino Perez, ingin pemain muda itu diikutsertakan dalam sesi pra-musim tim di Montreal, Kanada. Sementara, pelatih Madrid, Zinedine Zidane, tak menginginkan kehadiran Odegaard di skuat utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keinginan Perez itu dianggap sebagai campur tangan langsung terhadap kinerja pelatih, yang tentunya menjadi momok bagi setiap pelatih tim.
Sejak didatangkan pada 22 Januari 2015 lalu dengan banderol 2,5 juta euro dari Stromsgodset, Odegaard sejauh ini memang lebih sering menimbulkan permasalahan di skuat Madrid.
Odegaard dianggap tak mampu beradaptasi di tim junior Madrid dan kesulitan menunjukkan potensinya ketika berada di tim senior. Salah satu klausul kontrak yang mewajibkan pemain itu berlatih bersama tim utama lima hari dalam satu pekan juga menjadi masalah tersendiri bagi Zidane.
Zidane yang pernah menangani Odegaard di Real Madrid Castilla juga pernah mengeluarkan Odegaard dari tim karena menganggap pemain yang berlatih bersama tim utama tapi tampil untuk tim junior sebagai masalah tersendiri.
Masalah bahasa ditengarai menjadi salah satu alasan sulitnya Odegaard beradaptasi di Madrid. Mantan pelatih
Los Blancos, Carlo Ancelotti, juga pernah meminta suporter kesebelasannya bersabar terhadap pemain masa depan mereka itu.
(vws)