Maria Londa, Pembawa Bendera Indonesia di Olimpiade
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 20 Jul 2016 08:43 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Juara lompat jauh andalan Indonesia, Maria Londa, bakal menjadi atlet yang membawa bendera kontingen Indonesia di Olimpiade musim panas 2016 yang akan digelar di Rio de Janeiro, Brasil, bulan depan.
Komandan Kontingen Indonesia (CdM) Raja Sapta Oktohari mengungkapkan keputusan Maria akan membawa bendera pada defile pembukaan kejuaraan multiolahraga itu di Rio pada 5 Agustus 2016 itu didapat setelah pertemuan seluruh tim dan pemangku kepentingan, Selasa (19/7).
Menurut dia, dipilihnya atlet yang selama ini menjalani pemusatan latihan di Pulau Dewata bukan tanpa alasan. Atlet berusia 26 tahun ini terpilih setelah menjadi atlet pertama Indonesia yang sukses mendapatkan tiket untuk berjuang pada kejuaraan empat tahunan itu.
Maria Londa mendapatkan tiket untuk tampil di Olimpiade Rio de Janeiro setelah mampu merebut medali emas pada SEA Games 2015 Singapura. Saat itu Mario Londa mampu menembus limit yang ditetapkan yakni 6,55 meter. Kala itu Maria mampu melompat sejauh 6,70 meter.
"Selain menjadi atlet pertama yang lolos olimpiade, prestasi Maria selama ini sangat membanggakan baik di SEA Games maupun Asian Games. Selain itu atletik juga sebagai mother of sport," kata Raja yang juga menjabat Ketua Umum PB Ikatan Sport Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) itu.
Pada Olimpiade 2018 di Brazil, Indonesia berhasil meloloskan 28 atlet. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan dengan olimpiade sebelumnya di London, Inggris yang hanya mengirimkan 22 atlet.
Bulu tangkis menjadi cabang olahraga terbanyak dengan 10 atlet disusul angkat besi dengan tujuh atlet. Selain bulu tangkis dan angkat besi, Indonesia juga sukses meloloskan dua atlet rowing, empat atlet panahan, dua atlet atletik, dua atlet renang dan satu atlet balap sepeda dari disiplin BMX.
Dari jumlah tersebut ada tiga atlet yang berangkat dari tiket wild card yaitu lari atas nama Sudirman dan dua atlet renang.
(antara/kid)
Menurut dia, dipilihnya atlet yang selama ini menjalani pemusatan latihan di Pulau Dewata bukan tanpa alasan. Atlet berusia 26 tahun ini terpilih setelah menjadi atlet pertama Indonesia yang sukses mendapatkan tiket untuk berjuang pada kejuaraan empat tahunan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain menjadi atlet pertama yang lolos olimpiade, prestasi Maria selama ini sangat membanggakan baik di SEA Games maupun Asian Games. Selain itu atletik juga sebagai mother of sport," kata Raja yang juga menjabat Ketua Umum PB Ikatan Sport Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) itu.
Bulu tangkis menjadi cabang olahraga terbanyak dengan 10 atlet disusul angkat besi dengan tujuh atlet. Selain bulu tangkis dan angkat besi, Indonesia juga sukses meloloskan dua atlet rowing, empat atlet panahan, dua atlet atletik, dua atlet renang dan satu atlet balap sepeda dari disiplin BMX.
Dari jumlah tersebut ada tiga atlet yang berangkat dari tiket wild card yaitu lari atas nama Sudirman dan dua atlet renang.
(antara/kid)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK