Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda Argentina, Diego Maradona menyatakan minatnya untuk kembali duduk di kursi pelatih tim nasional Argentina untuk menggantikan Gerardo Martino.
Setelah Martino memilih untuk mengundurkan diri setelah kegagalan Argentina di final Copa America Centenario saat menghadapi Chile, posisi pelatih Tim Tango untuk sementara ini masih lowong.
Kekosongan itu membuat Maradona, mengutarakan minatnya untuk menangani tim Tango. Maradona bahkan bersedia bekerja secara cuma-cuma untuk negaranya itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Diego) Simeone tak berminat menangani timnas karena alasan finansial. Tapi uang bukanlah masalah bagi saya. Saya akan menangani timnas secara cuma-cuma."
"Banyak orang berpikir saya merupakan pelatih yang mahal, tetapi bagaimana dengan (Jose) Mourinho? (Carlo) Ancelotti atau Simeone? Saya tak tahu semahal apa saya jika dibandingkan dengan pelatih-pelatih itu," ujar Maradona kepada Fox Sports.
Maradona sendiri sebetulnya pernah menangani Tim Tango di kurun waktu 2008 hingga 2010. Namun, kekalahan 0-4 dari Jerman di perempat final Piala Dunia 2010 menjadi akhir perjalanannya bersama Argentina.
Setelah itu, Maradona sempat melatih Al Wasl pada 2011. Namun, setelah dipecat, Juli 2012 lalu, ia tak lagi terlibat dalam dunia kepelatihan. Hal itu membuatnya merindukan masa-masa berada di pinggir lapangan.
"Saya mulai merindukan melatih. Saya merindukan bekerja bersama pemain dan juga berdebat dengan jurnalis," ujar Maradona.
Untuk sementara ini, posisi lowong di timnas Argentina diisi oleh Julio Olarticoechea yang akan menangani Tim Tango saat Olimpiade di Rio de Janeiro.
(ptr)