Mengenal Tuanzebe, Pemain Akademi MU yang Dijajal Mou

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 21 Jul 2016 10:53 WIB
Manajer baru Manchester United, Jose Mourinho, ingin memberikan kesempatan kepada sejumlah pemain akademi Setan Merah di laga pramusim di Beijing.
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, juga memboyong pemain jebolan akademi MU. Salah satunya adalah Axel Tuanzebe. (Charlie Crowhurst/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United, Jose Mourinho, membawa 25 pemain untuk tur pramusim ke Beijing, Juli ini. Di antara nama yang diboyong, terdapat pula segelintir nama pemain dari akademi Manchester United yang disertakan Mourinho.

Salah satunya adalah Axel Tuanzebe, bek hasil binaan Setan Merah yang punya kans tampil lawan tim-tim besar Eropa lainnya di Beijing.

Mou, sapaan akrabnya, memang ingin memberikan kesempatan promosi kepada pemain berusia 18 tahun tersebut. Saat MU mengalahkan Wigan 2-0 pada laga uji coba, Tuanzebe diberikan kesempatan selama 10 menit tampil bersama para pemain senior.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, Tuanzebe dan pemain akademi lainnya, Tyrell Warren, ikut pula dibawa ke Beijing. "Saya tidak mengenal mereka (Tuanzebe dan Warren) dengan baik, tapi saya memercayai Nicky Butt (kepala pembinaan sepak bola), John Murtough dan sistem penilaian," ucap Mou kepada Manchester Evening.

"Ketika mereka mengatakan:'kami punya pemain yang selama beberapa tahun terakhir bisa menjadi pemain tim utama,' saya akan mencobanya."

Tuanzebe merupakan pemain yang satu angkatan dengan Marcus Rashford di akademi MU. Pemain berusia 18 tahun itu bahkan lebih dulu dipromosikan di skuat utama Setan Merah empat bulan sebelum Rashford dipromosikan Louis van Gaal.

Sayangnya, Tuanzebe merupakan satu dari empat pemain yang gagal berada di bangku cadangan tim utama lantaran mengalami cedera. Pemain kelahiran Republik Kongo itu pernah membawa tim U-21 MU juara pada 2014-15, sekaligus dinobatkan sebagai pemain terbaik musim itu.

Tuanzebe dikenal sebagai bek yang memiliki kemampuan sangat baik dalam membaca pergerakan serangan tim lawan. Kecepatannya yang tinggi pula membuatnya sulit dilewati para pemain lawan.

Pemain bertinggi badan 182 sentimeter itu pun mengaku sangat termotivasi membuktikan kemampuannya setelah diberikan kepercayaan oleh Mou. "Mempunyai manajer mendukung Anda secara kuat tentu selalu menjadi pertanda positif," ungkap Tuanzebe kepada MU TV.

"Kini saya hanya ingin tetap membuatnya terkesan dan mewujudkan target saya di sini," tuturnya.

"Ini kesempatan saya. Tahun lalu saya gagal (promosi) karena cedera dan sekarang saya bisa memulainya lebih baik untuk bersaing masuk ke tim utama." (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER