Jakarta, CNN Indonesia -- Pep Guardiola menegaskan dirinya pasti akan berjabat tangan dengan Jose Mourinho dalam duel persahabatan Manchester City lawan Manchester United di Beijing pada Senin (25/7).
Sebelum derby Manchester yang bakal berlangsung panas di Liga Inggris digelar musim mendatang, penggemar sepakbola bakal disajikan gambaran adu taktik Guardiola lawan Mourinho di Stadion Nasional Beijing saat kedua tim bertemu di ajang International Champions Cup.
Kedatangan Guardiola dan kembalinya Mourinho ke Liga Inggris memang bakal jadi salah satu alasan utama panasnya atmosfer kompetisi Liga Inggris musim depan. Sebelumnya rivalitas Guardiola-Mourinho sudah tersaji di Liga Spanyol dalam balutan duel Barcelona-Real Madrid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun sering disebut rival dan beradu komentar serta taktik, Guardiola mengakui bahwa dirinya tetap akan bersikap hangat di awal pertandingan saat kembali berjumpa dengan Mourinho.
"Kami adalah orang-orang sopan. Jadi mengapa kami tak akan berjabat tangan? Tak ada alasan untuk itu."
"Dalam hubungan kami, dia adalah sosok yang ingin menang, sama halnya dengan saya. Itu saja," kata Guardiola menegaskan.
Guardiola pun tak mau banyak berkomentar tentang kekalahan United dengan skor 1-4 di tangan Borussia Dortmund. Bagi Guardiola, hasil itu tak akan jadi acuan pas untuk menilai performa United musim depan.
"Saya menonton pertandingan United lawan Dortmund dan hanya itu yang bisa saya katakan," ujar Guardiola.
Guardiola yakin United akan tampil lebih kuat dan lebih solid saat roda kompetisi bergulir.
"Sangat dini untuk mengaku tahu bagaiman performa mereka nantinya. Saya yakin mereka akan tampil lebih kuat dibandingkan beberapa musim terakhir."
"Dengan adanya Mourinho dan sejumlah pemain hebat yang ada di dalamnya, saya juga yakin mereka tetap akan membeli pemain anyar. Mereka akan jadi tim yang kuat," ucap Guardiola.
(ptr)