Eriksson: Pensiunnya Ibrahimovic Jadi Kerugian Besar Swedia

Jun Mahares | CNN Indonesia
Selasa, 26 Jul 2016 16:37 WIB
Zlatan Ibrahimovic yang kini bergabung dengan Manchester United dianggap masih layak tampil di level tertinggi.
Zlatan Ibrahimovic diharapkan menunda keputusannya pensiun dari timnas Swedia beberapa tahun ke depan. (REUTERS/Eddie Keogh)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pelatih tim nasional Inggris, Sven-Goran Eriksson, menilai keputusan Zlatan Ibrahimovic pensiun dari pentas internasional menjadi kerugian besar bagi tim nasional Swedia.

Ibrahimovic menyatakan pensiun dari ajang internasional setelah gagal mengantarkan Swedia lolos dari babak grup Piala Eropa 2016 yang dihelat di Perancis.

Kendati demikian, striker 34 tahun dianggap masih mampu bermain di level tertinggi. Buktinya, Ibra masih diminati klub raksasa Liga Inggris, Manchester United, yang kini diasuh Jose Mourinho.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu saja itu (Ibrahimovic pensiun) sebuah kerugian besar. Zlatan telah menjadi pemain terbaik Swedia di sepanjang sejarah negara itu," kata Eriksson kepada Omnisport.

Mantan pemain Paris Saint-Germain dan Inter Milan itu merupakan pencetak gol terbanyak timnas Swedia dengan torehan 62 gol dari total 116 laga. Ia juga tercatat menjadi pemain Swedia paling sukses dengan catatan manis di sejumlah klub elite Eropa.

Kariernya mulai meroket kalah membela Ajax Amsterdam hingga kemudian Juventus meliriknya. Ia sempat bergabung dengan Inter Milan, Barcelona, Paris Saint-Germain (PSG), hingga kemudian mendarat di Liga Inggris bersama Manchester United. 

"Kariernya menjadi sangat fantastis setelah ia menuju Manchester United. Tapi, Anda tidak akan pernah tahu dalam sepak bola. Pelatih baru harus membawa sedikit pemain anyar di tim yang baru."

Eriksson yang juga berasal dari Swedia mengaku tak terkejut jika pelatih Swedia nantinya akan bersikeras meyakinkan Ibrahimovic untuk menunda keputusan pensiun.

"Saya tidak terkejut jika dia berusaha untuk meyakinkan Zlatan untuk bertahan beberapa tahun ke depan selama dia terus bermain untuk United. Jika saya menjadi pelatihnya, saya juga akan mencoba untuk meyakinkan Zlatan," ujar pelatih yang pernah membesut Lazio dan Manchester City tersebut. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER