Jakarta, CNN Indonesia -- Wacana memfilmkan kisah Leicester City ke layar lebar, kian dekat dengan kenyataan. Seperti diberitakan Deadline, proyek tersebut kini melibatkan dua penulis skrip nomine Oscar, Paul Tamasy dan Eric Johnson.
Kedua penulis itu bakal bergabung dengan penulis lainnya, Adrian Butchart, yang sukses dengan filmnya, Goal: The Dream Begins. Sementara Tamasy dan Johnson sukses dengan proyek layar lebar mereka, The Fighter yang rilis pada 2010 silam.
Film tersebut mengisahkan perjuangan berat petinju dari level amatir, Micky Ward, hingga level prpfesional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini mereka bertiga akan menjadi bagian dari proyek untuk memfilmkan keajaiban klub kota kecil, Leicester City, juara Liga Primer Inggris 2015/16 lalu.
Lebih khususnya, film tersebut akan lebih menyoroti perjalanan bintang The Foxes, Jamie Vardy. Kisahnya mulai dari dirinya yang pernah berprofesi sebagai buruh pabrik hingga menjadi pemain profesional Liga Primer Inggris yang mengantarkan Leicester juara.
Untuk pemilihan peran, masih belum bisa diungkapkan para calon aktornya di film tersebut. Adalah rumah produksi Hollywood, Knightsbridge Films, yang akan memproduksi kisah The Foxes.
"Gareth dan saya sangat senang untuk menyambut Paul (Tamasy) dan Eric (Johnson) ke dalam tim," ungkap pemilik Knightbridge, Simon Egan, seperti dikutip dari
Goal.
"Mereka masuk dalam nominasi di Academy (Oscar) untuk film The Fighter bersanding dengan The King's Speech. Kami dengar betapa sangat dihormati dan dihargainya mereka berdua."
Egan menerangkan, pihaknya amat menanti kerja sama dengan dua penulis The Fighter itu. "Mereka adalah penulis brilian yang akan memberikan satu lagi talenta terbaik di proyek ini," tuturnya.
Sementara itu, Tamasy mengaku tersanjung karena dilibatkan dalam proyek film layar lebar ini. "Eric (Johsnon) dan saya baru saja terlibat proyek dengan Josh Varney pada usia 42 untuk perwakilan di Inggris, saat Josh menanyakan kepada saya apakah ada cerita di sana, saya ingin sekali mengatakannya," ungkap Tamasy.
"Tanpa ragu lagi saua katakan,'Jamie Vardy dan Leicester tak mungkin naik ke Liga Primer Inggris. Cerita itu mewakili semuanya yang kami cintai di film ini."
Sementara menurut Eric, kisah The Foxes menurutnya lebih dari sekadar film olahraga nantinya. "Ini merupakan kisah seumur hidup tentang sebuah pencapaian mimpi yang mustahil dan kekuatan dari semangat manusia," tuturnya.
"Di sana juga banyak sekali cerita menyenangkan. Saya teramat gembira dan bangga menjadi bagian dari proyek ini."
(bac)