Jakarta, CNN Indonesia -- Kapten tim nasional Jerman, Bastian Schweinsteiger, resmi gantung sepatu dari pentas sepak bola internasional setelah gagal mengantarkan Der Panzer meraih juara di Piala Eropa 2016.
Schweinsteiger ikut mengantarkan Jerman meraih trofi Piala Dunia Brasil 2014. Namun, performanya mengalami penurunan drastis pada Piala Eropa yang dihelat di Perancis, Juni-Juli lalu.
Seiring dengan kebugarannya yang sering bermasalah, Schweini pun jarang mendapat kesempatan tampil sebagai starter di Perancis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu-satunya kepercayaan yang didapat adalah ketika menghadapi Perancis di semifinal. Namun, debutnya sebagai starter pun berujung pada hasil negatif.
Jerman kalah 0-2 dari Les Bleus. Adapun gol pembuka tuan rumah tercipta melalui tendangan penalti yang disebabkan kesalahan Schweini. Tangannya kedapatan menyentuh bola di kotak terlarang.
Penampilan buruk Schweini di timnas Jerman tak terlepas dari musim buruk bersama Manchester United. Gelandang 31 tahun itu tak banyak mendapatkan kesempatan sebagai pemain utama di bawah asuhan Louis van Gaal.
Schweini lebih banyak berkutat dengan cedera di awal musim. Setelah pulih, ia pun tak banyak mendapat kesempatan bermain dan hanya mendapatkan kepercayaan 13 kali sebagai starter dari 18 penampilan di Liga Inggris.
Baru-baru mantan pemain Bayern Munich tersebut juga dikabarkan bakal segera didepak dari Old Trafford. Ia bersama delapan pemain MU lainnya tidak masuk rancangan utama manajer anyar Jose Mourinho.
Terlepas dari catatan buruk selama semusim terakhir, Schweini tetap menorehkan prestasi fantastis bersama Der Panzer.
Ia tercatat sebagai pemain yang memiliki jumlah bermain terbanyak keempat untuk Der Panzer dengan 120 caps di belakang Lothar Matthaus (150), Miroslav Klose (137), dan Lukas Podolski (129).
(jun)