Morata Bisa Guncang Bursa Transfer

Jakarta, CNN Indonesia -- Hanya dengan satu pergerakan Alvaro Morata, bursa transfer striker Eropa bisa bergerak dan menimbulkan efek domino di klub-klub besar Eropa.

Pilihan Redaksi Zidane Konfirmasi Nasib Morata di Bernabeu Putra Sulung Zidane Masuk Radar Klub Promosi Liga Inggris Level Pogba Masih Jauh di Bawah Scholes

Kembalinya Morata ke Real Madrid tak serta-merta membuat posisi Morata sepenuhnya aman di Madrid. Meskipun Zinedine Zidane telah menyatakan Morata akan masuk rencana musim depan Madrid, namun hal tersebut tak meredam isu kepindahan Morata secara utuh.

Paris Saint-Germain dikabarkan terus berupaya membujuk Madrid agar mau melepas Morata. Dengan usia yang masih 23 tahun, Morata merupakan sosok ideal untuk jadi ikon klub dalam jangka waktu panjang menggantikan Zlatan Ibrahimovic yang hijrah ke Manchester United.

Uang sebesar 60 juta euro pun sudah disiapkan PSG untuk merayu Madrid agar melepas Morata. Bila rayuan PSG ini berhasil, maka efek domino pun akan mulai tercipta.

Andai mendapatkan Morata, PSG dikabarkan tak akan keberatan melepas Edinson Cavani ke Inter Milan. Nerazzurri disebut sudah menyiapkan dana sebesar 50 juta euro untuk merekrut Cavani dari PSG.

Sejak musim lalu, Cavani telah menyatakan keinginannya untuk pindah lantaran tak bermain di posisi yang diinginkannya. Harapan Cavani untuk pindah sempat meredup ketika Ibrahimovic memutuskan pergi dan membuka peluang Cavani sebagai striker utama.

Meskipun peluang jadi ujung tombak terbuka lebar, namun kedatangan Morata bisa kembali mengancam Cavani dari posisi impiannya. Kembali ke Liga Italia bersama Inter jadi pilihan yang logis.

Jika Inter sukses mendatangkan Cavani, maka mereka dipastikan tak lagi dipusingkan oleh rumor kepergian Mauro Icardi. Napoli disebut sudah menawar Icardi meskipun Inter sepertinya tak akan melepas bila angka penawaran tak mencapai 60 juta euro.

Napoli saat ini punya dana segar hasil penjualan Gonzalo Higuain ke Juventus dan tentunya butuh penyerang berkualitas untuk mengisi posisi yang ditinggalkan bomber Argentina itu. (ptr)