Rekap Rio Haryanto di Formula Satu 2016

Martinus Adinata, Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 10 Agu 2016 19:03 WIB
Perjalanan Rio Haryanto di Formula Satu 2016 hanya berumur 12 seri. Berikut rekap performa Rio Haryanto di balap jet darat musim ini.
Dari 12 seri yang berlangsung, Rio Haryanto sembilan kali berhasil menyelesaikan perlombaan. (Manor Grand Prix Racing Ltd)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perjalanan Rio Haryanto di Formula Satu 2016 hanya berumur 12 seri. Dalam durasi tersebut, Rio Haryanto gagal meraup poin, sembilan kali masuk finis dan tiga kali gagal menyelesaikan perlombaan.

Menjadi pebalap F1 pertama Indonesia, kiprah Rio di dunia jet balap darat elite itu dipenuhi banyak lika-liku. Banyak pro-kontra mengiringi perjalanan Rio bersama Manor.

Selain dukungan yang mengalir atas kesuksesan Rio menembus F1, ada banyak masalah yang harus dihadapi Rio. Mulai dari pencarian dana sponsor yang membutuhkan campur tangan pemerintah Indonesia, Rio juga menjadi pusat perhatian lantaran tak kunjung mampu unjuk gigi bersama tim Manor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 12 balapan yang telah dijalani Rio, Rio sembilan kali menyelesaikan balapan dan tiga kali gagal finis.

Menjalani debut di GP Australia, Rio sempat melaju hingga putaran ke-20 dari 57 putaran sebelum berhenti balapan akibat masalah mesin.

Setelah gagal finis dalam debutnya, Rio mampu menyelesaikan balapan di GP Bahrain dengan finis di nomor urut ke-17 dan GP China saat ia masuk finis di urutan ke-21.

Masalah mesin kembali menghampiri Rio di GP Rusia ketika pebalap kelahiran Surakarta itu harus mengakhiri balapan di putaran ke-36.

Usai masalah di Rusia, Rio mampu menyelesaikan balapan dalam lima seri selanjutnya, termasuk ketika dirinya mencatat posisi finis terbaik di peringkat ke-16 pada GP Austria.

Namun saat tampil di GP Inggris, Rio tergelincir di putaran ke-24 akibat lantaran lintasan yang basah di Sirkuit Silverstone.

Di dua seri GP terakhir Rio musim ini, GP Hungaria dan GP Jerman, Rio kembali mencatat hasil buruk. Rio hanya mampu finis di posisi ke-21 di Hungaria dan ada di peringkat ke-20 pada GP Jerman.

Dalam beberapa seri terakhir, pertanyaan tentang kelanjutan kiprah Rio di F1 memang terus mencuat dan mengganggu konsentrasi pebalap berusia 23 tahun. Rio harus melunasi sisa pelunasan uang kontrak sebesar tujuh juta euro.

"Kondisi ini sedikit mengecewakan, karena tidak mudah ketika masa depan Anda dalam posisi penuh keraguan. Terkadang Anda tidak selalu mendapatkan hari yang baik, jadi ini kenyataannya," ucap Rio ketika ditanya tentang masa depannya di Manor.

Dan pada akhirnya, masalah finansial itu yang membuat Rio dan Manor harus pisah jalan di Formula Satu musim ini.

Berikut Hasil Pencapaian Rio di 12 Seri Balapan F1 2016

1. GP Austria -- gagal finis akibat masalah mesin
2. GP Bahrain -- posisi ke-17 dari 17 pebalap yang melewati garis finis
3. GP China -- posisi ke-21 dari 22 pebalap yang melewati garis finis
4. GP Rusia -- gagal finis akibat masalah mesin
5. GP Spanyol -- posisi ke-17 dari 17 pebalap yang melewati garis finis
6. GP Monako -- posisi ke-15 dari 15 pebalap yang melewati garis finis
7. GP Kanada -- posisi ke-19 dari 19 pebalap yang melewati garis finis
8. GP Eropa (Baku) -- posisi ke-18 dari 18 pebalap yang melewati garis finis
9. GP Austria -- posisi ke-16 dari 16 pebalap yang melewati garis finis
10. GP Inggris -- gagal finis akibat tergelincir
11. GP Hungaria -- posisi ke-21 dari 21 pebalap yang melewati garis finis
12. GP Jerman -- posisi ke-20 dari 20 pebalap yang melewati garis finis (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER