Cinta Messi untuk Argentina Ternyata Belum Mati

Jakarta, CNN Indonesia -- Lionel Messi sempat memutuskan untuk mundur dari tim nasional Argentina setelah kalah di Copa America 2016. Namun keputusan itu akhirnya kembali ditarik oleh Messi dan ia siap kembali berkostum 'Albiceleste'.

Pilihan Redaksi Erick Thohir: Saya dan Mancini Baik-baik Saja Ranieri: Saya Akan 'Bunuh' Mahrez Jika Ia Hengkang Ledakan 'Sunyi' Meriam London

Messi menelan kekecewaan besar usai kalah dari Chile di final Copa America 2016. Pasalnya, kekalahan itu adalah kekalahan ketiga beruntun dalam tiga final yang dimainkan Argentina sejak 2014. Secara keseluruhan, Messi sudah membawa Argentina ke final empat kali (tiga Copa America dan satu Piala Dunia) namun semuanya berujung kegagalan. Ia pun memutuskan mundur.

Tetapi, sebelum Argentina sempat bermain tanpa Messi, sang megabintang sudah menarik kembali ucapannya tersebut.

"Banyak hal yang harus dibenahi di tim nasional Argentina, dan saya memilih untuk membantu dengan berada di dalamnya dan bukan dengan melontarkan kritik dari luar."

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang menginginkan saya untuk tetap berada di tim nasional. Saya harap saya bisa memberikan sesuatu yang bisa dibanggakan oleh Argentina secepatnya," kata Messi dalam pernyataannya seperti dikutip dari Sky Sports.

Setelah Messi memutuskan untuk pensiun, Messi memang lantas mendapatkan dorongan semangat dari publik Argentina. Mereka meminta Messi untuk tetap kuat dan tak memilih mundur dari tim nasional. Sejumlah unjuk rasa pun dilakukan terkait keputusan Messi ini.

"Banyak hal terlintas dalam pikiran saya begitu final usai dan saya memang serius berencana untuk pensiun."

"Namun cinta saya untuk negara saya dan kostum ini ternyata terlalu besar," ujar Messi.

Jadwal pertandingan terdekat Argentina adalah menghadapi Uruguay dan Venezuela secara beruntun pada awal September dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2018. (ptr)