Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha Jorge Lorenzo mengaku merasa seperti memenangi balap MotoGP di Austria pada akhir pekan ini. Padahal, juara dunia tahun lalu itu hanya finis di urutan ketiga--di belakang duo Ducati, Andrea Iannone dan Andre Dovizioso.
Namun, ada alasan bagi Lorenzo untuk mengungkapkan hal tersebut.
"Jelas sekail ketika anda telah banyak memenangi balapan seperti saya, finis ketiga bukanlah sebuah kemenangan. Tetapi kami merasa tempat ketiga saat ini seperti kemenangan karena Ducati hampir seperti berada di dunia lain selama tes, akhir pekan, dan saat balap," tutur Lorenzo usai balap di Austria seperti dikutip dari
Motorsport.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iannone menjadi yang tercepat finis dalam sesi balap di sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu (14/8). Pebalap asal Italia itu memiliki catatan waktu 39 menit dan 46,255 detik. Di tempat kedua adalah rekan satu timnnya, Dovizioso yang terpaut 0,938 detik.
Adapun Lorenzo yang finis di urutan ketiga terpaut 3,389 detik di belakang Iannone.
"Ini masih tetap hasil yang hebat, dan kami sangat bahagia. Saya sangat senang," kata Lorenzo.
Selain itu, hal yang membuat Lorenzo senang karena dia bisa memotong selisih poin dengan pebalap Repsol Honda Marc Marquez yang berada di puncak klasemen MotoGP. Marquez di puncak klasemen dengan 181 poin, disusul Lorenzo yang kini terpaut 43 poin di belakangnya.
Dalam GP Austria sendiri, Marquez finis di urutan kelima. Ia terpaut hingga 11,813 detik dari Iannone.
(kid)