Ramainya Rumah Orang Tua Tontowi Melebihi Suasana Lebaran
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 18 Agu 2016 14:22 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Di sela kesibukan menerima para tamu di rumahnya, Muhammad Husni Muzaitun, tetap meladeni wawancara CNNIndonesia.com via telepon. Ayah dari Tontowi Ahmad itu juga terdengar sesekali menimpali percakapan dengan tamu-tamu yang menyambangi kediamannya di Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Kamis (18/8).
Sekali lagi, Husni begitu antusias menuturkan rasa bangga atas prestasi putranya meraih medali emas Olimpiade 2016. Tontowi bersama rekannya, Liliyana Natsir, menyabet emas di cabang bulutangkis ganda campuran di Rio de Janeiro, Rabu (17/8) waktu setempat.
Sama seperti pada 2013 silam usai Tontowi/Liliyana juara All England 2013, rumah Husni kembali ramai kedatangan tamu. Mulai dari para pekerja media yang ingin mewawancarainya, hingga para tetangga untuk sekadar memberikan selamat.
"Pokoknya ramai sekali di sini (rumah). Ramainya melebihi suasana lebaran di rumah setiap tahunnya," ujar Husni kepada CNNIndonesia.com, dengan penuh semangat.
Ia menerangkan, Camat Sumpiuh Abdul Kudus, juga tak ketinggalan menyambangi rumah Husni untuk sekadar memberikan selamat.
"Biasanya mungkin beberapa hari setelah ini ada semacam acara syukuran di sini yang dilakukan Pak Camat dengan mengundang seluruh warga," ujar Husni.
Husni memang dengan tangan terbuka menerima tamu-tamu yang datang ke kediamannya untuk ikut merayakan kemenangan putranya itu.
Namun, berbeda saat pertandingan berlangsung. Ia enggan menerima apalagi mengundang para tamu ketika menyaksikan perjuangan Tontowi/Liliyana dari layar kaca.
"Saya cukup nonton bareng dengan anak dan istri saja. Saya malu kalau mengundang tamu nonton bersama, ternyata malah kalah. Rasanya pasti jadi serba salah," tutur Husni.
"Kalau setelah main, silakan boleh datang ke rumah untuk wawancara atau sekadar bertamu."
Selain itu, ia beserta keluarga juga ingin fokus mengiringi perjuangan anaknya dengan doa-doa sehingga tak menerima tamu saat itu.
"Malah si ibu (Tontowi) jadi sibuk baca doa ketimbang nonton pertandingan. Pokoknya suasananya waktu itu tegang sekali. Alhamdulillah, Tontowi bisa dapat emas," ungkap Husni. (bac)
Sekali lagi, Husni begitu antusias menuturkan rasa bangga atas prestasi putranya meraih medali emas Olimpiade 2016. Tontowi bersama rekannya, Liliyana Natsir, menyabet emas di cabang bulutangkis ganda campuran di Rio de Janeiro, Rabu (17/8) waktu setempat.
Sama seperti pada 2013 silam usai Tontowi/Liliyana juara All England 2013, rumah Husni kembali ramai kedatangan tamu. Mulai dari para pekerja media yang ingin mewawancarainya, hingga para tetangga untuk sekadar memberikan selamat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menerangkan, Camat Sumpiuh Abdul Kudus, juga tak ketinggalan menyambangi rumah Husni untuk sekadar memberikan selamat.
Husni memang dengan tangan terbuka menerima tamu-tamu yang datang ke kediamannya untuk ikut merayakan kemenangan putranya itu.
Namun, berbeda saat pertandingan berlangsung. Ia enggan menerima apalagi mengundang para tamu ketika menyaksikan perjuangan Tontowi/Liliyana dari layar kaca.
"Saya cukup nonton bareng dengan anak dan istri saja. Saya malu kalau mengundang tamu nonton bersama, ternyata malah kalah. Rasanya pasti jadi serba salah," tutur Husni.
"Kalau setelah main, silakan boleh datang ke rumah untuk wawancara atau sekadar bertamu."
Selain itu, ia beserta keluarga juga ingin fokus mengiringi perjuangan anaknya dengan doa-doa sehingga tak menerima tamu saat itu.
"Malah si ibu (Tontowi) jadi sibuk baca doa ketimbang nonton pertandingan. Pokoknya suasananya waktu itu tegang sekali. Alhamdulillah, Tontowi bisa dapat emas," ungkap Husni. (bac)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK