Carolina Marin Sabet Emas di Tunggal Putri Badminton

Jakarta, CNN Indonesia -- Carolina Marin dari Spanyol menyabet emas Olimpiade setelah menaklukkan P.V Sindhu asal India dalam tunggal putri badminton dengan skor 19-21, 21-12, 21-15.

Marin yang disebut sebagai "Rafa Nadal"-nya Spanyol ini menyumbang gelar juara badminton pertama bagi negara itu.

Di game pertama, Marin sejatinya lebih dominan dalam perolehan angka. Marin sempat unggul 11-6 di interval dan terus melanjutkannya hingga angka 17-15.

Namun ketika Marin sudah berada di ambang kemenangan dengan skor 19-16, Marin justru hilang konsentrasi dan kalah 19-21 dari Sindhu.

Masuk ke game kedua, Marin tak lagi mengulangi kesalahannya. Ia unggul cepat dan masuk ke interval dengan skor 11-2. Marin terus memimpin dengan skor 18-11 sebelum akhirnya menutup game kedua dengan angka 21-12.

Di game ketiga, Marin unggul enam poin 21-15 dari Sindhu dan memastikan posisinya di podium juara.

Kemenangan ini disambut gegap gempita oleh para penonton asal Spanyol di Riocentro.

Pertandingan Marin dan Sindhu seakan mengakhiri dominasi China dalam dunia badminton. Marin pebulutangkis peringkat 1 dunia sebelumnya mengalahkan juara bertahan asal China Li Xuerui.

Prestasi Sindhu juga membanggakan. Wanita 21 tahun peringkat 10 dunia ini menyumbang medali perak pertama bagi India. Pada Olimpiade empat tahun silam di London, India harus puas dengan medali perunggu di cabang badminton yang diperoleh Saina Nehwal.

Medali perunggu tunggal putri diperoleh oleh pebulutangkis asal Jepang Nozomi Okuhara setelah lawannya, Li Xuerui, tidak mampu bertanding karena cedera lutut. (den)