Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, yakin bisa meraih posisi start lebih baik di MotoGP Republik Ceko andai tidak tertahan 'kemacetan' pada babak kualifikasi di Sirkuit Brno, Sabtu (20/8).
Rossi harus start dari posisi keenam pada balapan MotoGP Republik Ceko yang digelar malam ini, Minggu (21/8), setelah terpaut 0,913 detik dari catatan waktu terbaik Marquez.
Rossi sebenarnya memiliki kesempatan untuk melakukan satu putaran cepat terakhir di babak kualifikasi, namun ramainya kondisi trek membuat The Doctor gagal memperbaiki catatan waktu. Bahkan Rossi sempat disalip Marquez di tikungan terakhir sebelum melakukan lap cepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sayangnya di tikungan kedua para pebalap menunggu dan saya terjebak di kemacetan pebalap. Ini seperti, sebut saja, terjebat kemacetan di tengah Kota Roma," ujar Rossi seperti dikutip dari
Motorsport.com.
"Para pebalap lainnya membuka gas, kemudian menunggu, kemudian mengerem. Benar-benar musibah. Saya berusaha melakukan lap cepat, tapi situasinya membingungkan," sambung pebalap asal Italia tersebut.
Rossi tidak menyalahkan Marquez yang menyalipnya di tikungan terakhir sebelum melakukan putaran cepat. Pebalap 37 tahun itu menganggap hal seperti biasa dalam babak kualifikasi.
"Saya harus bersaing dengan Pol Espargaro dan Marquez. Saya menunggu untuk menyalip Espargaro di jalur lurus, tapi ketika saya memperlambat kecepatan untuk tikungan cepat, saya tidak tahu Marquez ada di belakang," ujar Rossi.
Ditanya mengenai peluangnya pada balapan Minggu, Rossi tetap optimistis. Dengan berada di barisan kedua grid, Rossi yakin peluangnya meraih kemenangan masih terbuka lebar.
"Jika Anda punya kecepatan bagus, masih ada kemungkinan. Kecepatan saya tidak terlalu buruk. Pertanyaan lebih besarnya adalah kondisi cuaca," ucap Rossi.
(har)