Jakarta, CNN Indonesia -- Manchester City akhirnya berhasil mendatangkan kiper internasional Chile, Claudio Bravo, dari Barcelona.
Kehadiran pria berusia 33 tahun itu semakin membuat posisi kiper utama City dalam enam musim terakhir semakin terpinggirkan. Sebelumnya, sejak awal musim ini Hart tak dimainkan Manajer ManCity Pep Guardiola di tiga laga kompetitif.
Ia baru dimainkan Pep pada laga leg kedua kualifikasi Liga Champions tengah pekan ini. Itu pun, ManCity bermain mudah atas lawannya, Steaua Bucharest karena berhasil pesta lima gol pada leg pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tiga laga kompetitif--termasuk leg pertama kualifikasi Liga Champions--Pep memainkan Willy Caballero di bawah mistar gawang.
Jendela transfer musim panas Liga Inggris akan berakhir pada 31 Agustus mendatang pukul 23.00 waktu setempat. Atas dasar itu, Hart hanya memiliki waktu sepekan untuk memutuskan bertahan di ManCity atau memilih klub lain.
Pep dan manajemen klub sendiri telah membebaskan Hart untuk menentukan pilihan. Direktur Sepak Bola ManCity Tsiki Begiristain mengatakan klub akan membebaskan Hart karena ingin pria berusia 29 tahun itu bahagia.
"Saya kira kami akan mencoba untuk mencari sebuah solusi yang bagus bagi semua orang," kata Begiristain seperti dikutip dari
Four Four Two.
 Pep Guardiola tak menempatkan Joe Hart dalam rencana umum susunan utama timnya. (REUTERS/ Phil Noble) |
"Sekarang kami memiliki waktu sepekan, dan kami akan mencoba membuatnya [Hart] bahagia dengan mencari sebuah solusi, dan mencari klub di mana dia memiliki kesempatan nyata untuk bermain reguler."
Sebelum Bravo resmi menjadi milik ManCity, Hart disebutkan diminati tiga klub antara lain Sevilla, Everton, dan Borussia Dortmund. Namun, klub yang kedua disebut telah menyanggah berminat mendatangkah Hart.
Seperti dilansir
BBC Sports, Manajer Everton Ronald Koeman menyatakan dirinya tak ingin menyampaikan minat mendatangkan Hart. Koeman sendiri telah mendatangkan kiper internasional Belanda Maarten Stekelenburg dari Fulham.
Kini, keputusan ada di tangan Hart. Relakah dirinya menjadi cadangan ketiga di Manchester City, atau memilih hengkang demi menit bermain reguler.
Setia Terhadap Manchester CityJoe Hart telah berada di Manchester City sejak 2006 silam ketika ia didatangkan dari Shrewsbury Town. Sejak saat itu, Joe Hart tergolong setia dan tak pernah pergi dari ManCity kecuali sebagai pemain pinjaman.
Dalam kariernya Hart tiga kali dipinjamkan ke klub lain yakni Tranmere Rovers dan Blackpool FC bergantian pada musim yang sama. Kemudian Birmingham City pada musim 2009/10. Setelah kembali ke The Citizens pada akhir musim 2010, Hart menjadi kiper utama ManCity.
Total dia menjadi kiper utama dari empat manajer yang pernah menjadi juru taktik ManCity. Secara keseluruhan, termasuk di bawah Pep, Hart berada di era delapan rezim manajer ManCity.
Dua trofi Liga Inggris, satu trofi Piala FA, dan dua trofi Piala Liga adalah pencapaian yang didapat Hart bersama ManCity.
Saat ini, Joe Hart masih terikat kontrak bersama ManCity sebanyak tiga musim lagi.
"Namun dia tahu. Dia [Hart] tahu ketika saya datang, keputusan ada di saya, apa yang saya pikirkan tentang posisi, dan itulah semua," ujar Pep menanggapi reaksi pembelaan para pendukung ManCity atas Hart seperti dikutip dari
Manchester Evening News.
(kid)