Gadis Ring di Antara Pujaan dan Tatapan Miring

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Minggu, 28 Agu 2016 17:43 WIB
Fungsi seorang gadis ring dalam ajang bela diri seperti MMA tak jarang dipertanyakan. Namun Christine Hauller menyebut kehadirannya punya peran penting.
Christine Hallauer telah tiga tahun berprofesi sebagai gadis ring. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kehadiran perempuan dalam pertarungan ajang bela diri campuran nyaris tak pernah tergantikan. Selain sebagai petarung, ada juga yang berperan sebagai gadis ring.

Tak jarang kehadiran mereka dipandang sebelah mata -- hanya untuk memikat kaum adam. Namun, Christine Hallauer yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi gadis ring di ajang One Championship, memiliki pemikiran berbeda.

"Saya rasa peran gadis ring ini cukup penting. Mereka merepresentasikan ONE FC. Kami biasanya membawa ring card saat jeda agar penonton tahu sudah berapa ronde, " kata Hallauer, saat berbincang dengan CNNIndonesia.com di Makau beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami membuat atmosfer pertarungan jadi lebih hidup dan menyenangkan."
 
Christine sudah kurang lebih tiga tahun menjadi gadis ring di ajang MMA terbesar di Asia tersebut. Pekerjaan utama wanita berusia 28 tahun asal Australia ini adalah karyawan di bagian sumber daya manusia di salah satu perusahaan swasta. Ia juga sesekali menerima tawaran untuk menjadi model di majalah internasional.

"Menjadi seorang gadis ring bukanlah jalan karier saya. Saya sedang menempuh studi di universitas, ketika kesempatan ini datang saya memutuskan untuk mengambilnya untuk mengisi waktu akhir pekan.

"Saya sudah pernah melihat bagaimana kerja sebagai gadis ring di TV sebelumnya, tapi tidak pernah terpikirkan ini akan menjadi sesuatu yang saya geluti juga," ucap lulusan Human Resource Management and Industrial Relations dari Curtin University tersebut.

Soal bayaran, Christine tak mau membocorkannya. Namun ia mengatakan gadis ring tanpa pengalaman dibayar ratusan dolar.

Perempuan keturunan Filipina dan Swiss tersebut juga menceritakan bahwa teman-teman dan keluarganya senang dengan pekerjaannya sebagai gadis ring. Ia pun mengaku senang dapat kesempatan menjadi gadis ring karena bisa jalan-jalan, bertemu banyak orang, dan mendapat tempat duduk di barisan terdepan di setiap ajang ONE Championship.

Akan tetapi, ia pun sadar bahwa tak semua orang memandang gadis ring sebagai suatu pekerjaan yang baik. Menanggapi hal tersebut, Christine punya pendapatnya tersendiri.

"Saya bisa mengerti bagaimana orang melihat sesuatu secara berbeda berdasarkan budaya mereka dan saya menghormati itu. Menjadi seorang gadis ring bagi saya bukan merupakan profesi, tapi lebih kepada suatu hal menyenangkan yang saya kerjakan," ucapnya. (vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER