'Suatu Saat MMA Akan Punya Basis Besar di Asia'

Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk kali pertama, pertarungan ajang bela diri campuran (MMA) digelar di pusat hiburan dan judi Asia, Makau. Ini menjadi langkah selanjutnya ONE Championship untuk melebarkan sayapnya dan mendominasi pasar Asia, setelah menggelar MMA di beberapa kota besar seperti Beijing, Jakarta, dan Kualalumpur. 

Meski MMA saat ini identik dengan Ultimate Fighting Championship (UFC), CEO ONE FC Victor Chui yakin bahwa suatu saat ajang ini bisa menyaingi sepak bola dan memiliki basis penggemar yang besar di Asia.

Berikut perbincangan CNNIndonesia.com dengan Victor Cui yang dilakukan di Makau pada 13 Agustus lalu.

Mengapa Anda memilih Makau menjadi pasar selanjutnya mengingat tinju jauh lebih populer di sini?
ONE Championhip diselenggarakan di setiap kota besar Asia. Tentu saja Makau menjadi salah satu tempat di Asia yang membuat orang tertarik untuk datang. Memiliki kombinasi hiburan dan pertarungan seni bela diri campuran, makanan lokal yang enak, serta hotel-hotel yang bagus.

Apa alasan lainnya?
ONE Championship telah berkembang pesat di Asia. Saya pikir datang ke Makau adalah langkah alamiah kami untuk mengembangkan sayap di Asia.

Anda tidak mempertimbangkan Makau karena pusat judi dunia?
Kami memilih Makau karena budaya hiburannya. Pertunjukan dunia banyak yang diselenggarakan di sini dan banyak penggemar yang meminta untuk diselenggarakan di sini, jadi inilah kami.

Apakah Anda berencana menggelar ajang ONE FC rutin di sini?
Ya, tentu saja. Seperti yang Anda lihat kita pergi ke suatu kota dua kali setahun. Dan itu kan kami lakukan secara rutin mendatang.

Banyak olahraga terkait dengan judi atau pasar taruhan, bagaimana dengan MMA?
Yang menarik dari dunia tarung adalah Anda mendapati dua orang petarung terbaik di dunia saling bertarung. Hal yang hebat soal MMA di Asia adalah MMA mewakili suatu nilai murni dari MMA. Begitulah cara kami berkembang. Yang kami lakukan adalah memengang nilai itu: loyalitas, kepercayaan, integritas, dedikasi, kerja keras, kerendahan hati. Itulah yang terbenting bagi kami dan ONE Championship. Dan pada akhir kompetisi apa yang mereka lakukan? Mereka saling menghormati. Mereka berterima kasih karena lawannya telah memberikan kesempatan untuk menakar kemampuan dirinya dan jadi yang terbaik. Itulah nilai-nilai yang kami bicarakan dan para petarung wakilkan di sini.

Bagaimana perkembangan MMA di Asia dalam lima tahun terakhir?
Lima tahun lalu tidak ada yang membicarakan MMA dan bahkan menyebut dengan benar MMA. ONE Championship adalah sebuah perusahaan yang baru. Kami adalah perusahaan properti olahraga terbesar di Indonesia. Kita menyelenggarakan 15 sampai 20 acara per tahun sampai hari ini.
Kami telah keliling kota-kota besar dari Jakarta, Beijing, Makau. Bisnis kami terus berkembang. Saya ingin melihat dalam dua atau tiga tahun mendatang, kami menyelenggarakan ajang MMA setiap akhir pekan. Jadi MMA menjadi pabrik pembicaraan setiap hari orang-orang. Kami akan membangun pahlawan lokal di setiap negara Asia  dan bertarung di ajang internasional dimana masyarakat dunia dapat menyaksikannya.

Asia dikenal sebagai benua yang gila sepak bola, apa strategi Anda untuk membuat MMA bersaing dengan olahraga itu?
Persamaan dari olahraga ini adalah keduanya sama-sama merupakan olahraga yang digemari. Sepak bola menendang bola ke gawang, MMA ada sudut merah dan sudut biru. Itu saja. Anda bahkan tidak perlu sampai mengetahui tim mereka secara detil. Anda hanya perlu tahu negaranya saja. Sederhana sekali kedua olahraga ini. Itulah mengapa olahraga ini sama-sama memiliki kemampuan untuk menyebrangi dan melampaui batasan bahasa, batasan ras, batasan budaya, dan batasan negara.

MMA ini menjadi olahraga yang bisa dinikmati siapa saja. Sekarang di Asia, kami memiliki peluang untuk menjadi olahraga paling populer. Kenapa? Kita selama ini telah menyaksikan Liga Primer Inggris pada pukul 2 pagi untuk 15 tahun kebelakang, karena tidak ada tontonan lain. Itulah kebenarannya. Tidak ada olahraga seru untuk ditonton di Asia kecuali Liga Primer Inggris. Karena seluruh stasiun TV menayangkannya, maka kita ikuti.

Tentu saja sepak bola adalah olahraga luar biasa, semua orang suka termasuk saya. Tapi saya percaya dengan perkembangan MMA yang begitu pesat, akan memiliki basis fan yang besar di Asia.

Apa yang lebih menguntungkan untuk MMA, hak siar atau penjualan tiket?
Tentu saja ONE Championship adalah perusahaan media. Bisnis kami adalah membuat konten kelas dunia yang disiarkan ke seluruh dunia. Malam ini (di Makau) dan setiap acara yang kami buat, kami siarkan secara secara langsung. Kami menyiarkannya ke 180 negara dan miliaran penonton dari seluruh dunia. Bisnis kami sama seperti F1, NBA, NFL. Kami menciptakan konten televisi kelas dunia yang kami jual ke seluruh dunia.

Apa pendapat Anda soal sistem ranking ONE Championship yang tertutup dan tidak diketahui banyak orang?
Ya itu benar. Seiring dengan perkembangannya MMA, sistem ranking akan semakin baik.

Bagaimana dengan MMA di Indonesia?
Ini yang saya suka tentang Indonesia. Mereka memiliki talenta yang mendalam soal MMA. Tapi orang-orang tak sadar bahwa ada komuninats jujitsu dan MMA yang kuat di Indonesia. Karena pada dekade terakhir, Indonesia sebenarnya telah melakukan MMA tapi tidak terdengar. Jadi banyak orang sekarang yang siap untuk ke kompetisi yang lebih tingi

Apakah mungkin mengadu juara ONE Championship dan Ultimate Fighting Championship (UFC)?
Di Asia ada begitu banyak negara, budaya, pemerintahan, agama, ras, bahasa, jadi sangat berbeda (dengan Amerika). Anda dan saya tahu ini karena kita hidup di Asia.  Hidup di Indonesia berbeda dengan di Singapura, Makau, atau China.

Saya pikir beberapa petarung kami petarung terhebat di dunia. fokus kami mengembangkannya di ONE CHampionship.

Apakah sukar mencari seorang petarung MMA yang bagus?  
Ya, Itulah tantangannya. Dan tantangan yang kami hadapi sekarang, terlalu banyak orang yang ingin bertarung di ONE CHampionship.

(vws)