Jakarta, CNN Indonesia -- Juru taktik terbaru Timnas Italia Giampiero Ventura telah melakoni debut yang tak menyenangkan dalam memimp
in Gli Azzurri di hadapan masyarakat Italia. Tim yang diasuh pelatih berusia 68 tahun itu takluk 1-3 dari tim tamu, Perancis, dalam laga uji coba di Stadion Bari.
Usai pertandingan, Ventura pun mengkritik barisan pertahanan timnya sehingga kecolongan tiga gol dari Perancis.
"Kami kebobolan tiga gol yang seharusnya bisa dihindari," kata Ventura seperti dikutip dari
Goal.
Gol pertama yang dilesakkan Perancis berasal dari kesalahan Andrea Barzagli yang tak fokus usai memotong umpan Paul Pogba. Kemudian pada gol kedua, Olivier Giroud dengan bebas tak terkawal menyambut sepak pojok Antoine Griezmann.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu pada gol ketiga, giliran bek sayap Layvin Kurzawa yang menjebol gawang Italia di babak kedua. Padahal beberapa saat sebelumnya, Gianluigi Donnaruma berhasil mementahkan peluang Andre-Pierre Gignac. Gignac lalu memberikan bola muntah itu kepada Kurzawa.
Hasil itu pun membuat Perancis memperpanjang rekor tak pernah kalah dalam laga tandang ke Italia sejak 1962 silam.
Meskipun kalah, Ventura mengaku tak mau patah hati. Kekalahan di kota Bari itu, kata mantan pelatih Torino tersebut, justru akan menjadi bahan evaluasi sebelum melakoni laga kompetitif. Selain itu, klaim Ventura, timnya hanya memiliki waktu sedikit yakni tiga hari persiapan.
"Hal yang penting adalah melanjutkan proses yang telah terganggu. Tentu saja saya tak puas dengan hasil di lapangan. Anda bisa lihat perbedaan dari kebugaran fisik juga," kata dia.
"Kami akan menganalisa hasil pertandingan ini... Dalam empat hari ke depan saya yakin kami bisa menyiapkan performa yang lebih kuat."
Setelah uji coba melawan Perancis tersebut, Italia akan melakoni laga kualifikasi Piala Dunia 2018 zona UEFA melawan tuan rumah Israel pada 5 September mendatang di kota Haifa.
(kid)