Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo menyatakan bahwa dirinya sudah mengalami sejumlah peningkatan meskipun harus start di posisi kesembilan pada perlombaan GP Inggris, Minggu (4/9).
Lorenzo mengalami momen sulit tiap kali perlombaan berlangsung di bawah guyuran hujan deras. Alhasil, posisinya pun melorot ke peringkat ketiga dan tertinggal 59 angka dari Marquez saat ini.
Di sesi kualifikasi GP Inggris, Lorenzo pun hanya sanggup berada di nomor urut kesembilan dalam sesi kualifikasi yang berlangsung di bawah guyuran hujan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Di sesi latihan bebas keempat, saya merasa lebih cepat dan semakin merasa baik karena motor yang dikendarai lebih bagus dengan tidak banyak air di lintasan.”
“Kami lebih lambat dari Ducati di awal, namun kemudian mampu lebih cepat di akhir. Itu berarti motor kami sangat bagus bila kondisi lintasan basah namun tak terlalu banyak air menggenang,” ujar Lorenzo seperti dikutip dari Motorsport.
Meski mengakui bahwa performanya di lintasan basah lebih baik dibandingkan sebelumnya, Lorenzo sadar bahwa ia belum sepenuhnya menemukan solusi berlomba di saat hujan deras mengguyur.
“Saat lap pertama babak kualifikasi, saya jadi yang tercepat namun setelah hujan datang, saya tak bisa mempercepat catatan waktu saya dnegan baik.”
“Pebalap lain mampu tampil lebih cepat hingga 3-4 detik, sedangkan saya hanya mampu mencatat waktu lebih baik sekitar 0,7 detik. Itulah mnegapa saya begitu jauh dari pole position kali ini,”tutur juara bertahan MotoGP ini.
Karena itulah Lorenzo bertekad mencari solusi agar motor Yamaha miliknya bisa tampil lebih impresif bila hujan benar-benar mengguyur saat perlombaan berlangsung.
“Ketika hujan lebih deras datang, performa motor tak lagi sama. Saya tak bisa mendapatkan cengkraman dengan baik di tengah tikungan dan kontrolnya tak bekerja dengan baik.”
“Pengaturan motor kami dititikberatkan pada roda depan jadi mungkin sebelum perlombaan kami akan melakukan pengaturan dengan lebih normal,” ucap Lorenzo.
(ptr)