Jakarta, CNN Indonesia -- Lionel Messi mengungkapkan bahwa perubahan warna rambutnya memang memiliki kaitan dengan kegagalan tim nasional Argentina di final Copa America Centenario. Sang peraih Ballon d'Or lima kali itu mengonfirmasi keputusan itu diambil usai merenung dan muncul keinginan memulai segala sesuatunya dari nol.
Kegagalan Messi di final Copa America, yang juga ditandai ketidakmampuannya menjadi algojo di drama adu penalti, adalah kekalahan ketiganya secara beruntun di partai pamungkas. Sebelumnya Argentina juga gagal di final Piala Dunia 2014 dan Copa America 2015.
Messi yang dianggap sebagai titisan legenda Tim Tango, Maradona, dan menjadi kapten serta tulang punggung negaranya kemudian sempat memutuskan undur diri dari sepak bola level internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun mengejutkan dunia ketika kembali ke Barcelona dengan penampilan yang sama sekali berbeda dengan mengubah rambut coklatnya menjadi pirang.
"Pada satu hari yang sangat sukar, saya mengecat rambut saya. Saya harus memulai lagi dari awal," kata Messi dalam wawancaranya dengan komedian Argentina, Mingo, seperti dikutip dari
Goal.
"Saya berkata pada diri saya sendiri: 'saya harus memulai lagi dari awal dan dengan awalan yang bersih'."
Dalam wawancara itu, Messi juga mengungkapkan bahwa putra pertamanya, Thiago, tidak tertarik dengan dengan sepak bola sehingga berpeluang tidak akan mengikuti jejaknya menjadi pemain bolal
"Sekarang saya tidak berusaha memberikan Thiago hadiah bola. Ia tak terlalu suka sepak bola," katanya.
"Kami akan melihat jika hal itu berubah di masa depan karena ia sekarang mulai bermain di sebuah klub."
(vws)