Rossi: Akhir Pekan di Misano Agenda Terpenting

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Senin, 05 Sep 2016 15:25 WIB
Pebalap veteran MotoGP Valentino Rossi menganggap balapan di Sirkuit Misano, San Marino, 11 September mendatang, sebagai seri balapan terpenting di MotoGP 2016.
Valentino Rossi akan menjalani balapan kandang kedua musim ini di GP San Marino. (AFP PHOTO / JOE KLAMAR)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, menganggap balapan di Sirkuit Misano, San Marino, 11 September mendatang, sebagai seri balapan terpenting di MotoGP 2016.

GP San Marino merupakan salah satu balapan 'kandang' Rossi di MotoGP selain GP Italia di Sirkuit Mugello. Usai balapan GP Inggris, Minggu (4/9), The Doctor pun sangat antusias jelang tampil di Sirkuit Misano yang kini bernama Misano World Circuit Marco Simoncelli.

"Ini akan jadi akhir pekan terpenting musim ini, karena digelar di rumah saya. Akan ada banyak tekanan, tapi atmosfernya luar biasa. Banyak pendukung datang, tapi kami harus memperhitungkan ketidakberuntungan di GP Italia," ucap Rossi seperti dikutip dari Motograndprix.it.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Balapan GP Italia, 22 Mei lalu, menjadi sebuah bencana bagi Rossi. Pebalap 37 tahun itu gagal finis setelah motor M1 yang ditungganginya mengalami kegagalan mesin ketika sedang bersaing dengan Jorge Lorenzo dalam perebutan posisi pertama.

Gagal finis di Sirkuit Mugello merupakan salah satu dari rangkaian nasib buruk Rossi musim ini. Rangkaian nasib buruk membuat Rossi kini tertinggal hingga 50 poin dari pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, di puncak klasemen sementara.

Terakhir di GP Inggris, Rossi hanya mampu memangkas ketinggalan tiga poin dari Marquez. Rossi finis di podium ketiga pada balapan di Sirkuit Silverstone, sementara Marquez finis posisi keempat.

Kemenangan diraih pebalap Suzuki Ecstar, Maverick Vinales, yang berhasil mengalahkan pebalap LCR Honda Cal Crutchlow. Vinales merupakan pemenang berbeda ketujuh dalam tujuh seri terakhir di MotoGP 2016.

"Tujuh pemenang berbeda, ini luar biasa, karena sebelumnya hanya ada empat pemenang: Saya, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez. Dengan angka itu, jelas sesuatu telah berubah," ucap Rossi.

Terkait penampilan Vinales yang tampil impresif sepanjang akhir pekan di GP Inggris hingga akhirnya meraih kemenangan, Rossi berharap rekan setimnya di Movistar Yamaha musim depan itu tidak tampil bagus di GP San Marino.

"Vinales tampil sangat menakutkan di Silverstone, jadi kami berharap Minggu depan dia bisa tampil sedikit lamban," ujar Rossi.

Vinales yang meraih kemenangan pertamanya di MotoGP, juga memberi Suzuki kemenangan pertama tim pabrikan ada Jepang itu di MotoGP sejak Chris Vermeulen meraih kemenangan di GP Perancis, 20 Mei 2007. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER