Dari Solossa ke Ardhiyasa Bersaudara

Jakarta, CNN Indonesia -- Sejarah tercipta ketika Timnas Indonesia melumat Malaysia 3-0 pada laga persahabatan di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9). Untuk kali pertama sejak November 2004, ada sosok kakak-adik yang memperkuat Timnas Indonesia.

Pilihan Redaksi Mereka yang Melakoni Debut Bersama Timnas Indonesia Mengenang Kemenangan Besar Indonesia atas Malaysia Catatan-catatan Menarik Usai Indonesia Ganyang Malaysia

Kakak beradik itu adalah Ardhiyasa bersaudara, Andritany dan Indra Kahfi, yang menciptakan sejarah itu. Andritany dipercaya pelatih Alfred Riedl menjadi starter di bawah mistar gawang menyusul absennya Kurnia Meiga Hermansyah.

Sementara Indra Kahfi masuk di babak kedua menggantikan Benny Wahyudi pada menit ke-83. Ini adalah kali pertama ada kakak-adik yang memperkuat Timnas Indonesia secara bersamaan sejak Solossa bersaudara pada 2004.

Pada 17 November 2004, Boaz menjalani debutnya bersama Timnas ketika mengalahkan Turkmenistan 3-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Ketika itu Boaz dan kakak kandungnya, Ortizan, sama-sama menjadi starter Timnas.

Andritany yang bermain untuk Persija Jakarta, menjalani laga keduanya bersama Timnas senior. Sementara Indra Kahfi yang memperkuat Bhayangkara Surabaya United melakukan debutnya bersama tim Garuda.

Indra Kahfi, yang juga berprofesi sebagai polisi, lebih tua lima tahun dari Andritany. Indra Kahfi beberapa kali menjalani seleksi bersama Persija, namun mantan bek Persikota selalu gagal masuk skuat.

Andritany dan Indra Kahfi sama-sama menjalani seleksi gelombang dua bulan lalu. Kakak-adik itu pun menjadi rekan sekamar selama persiapan melawan Malaysia.

"Kebetulan satu kamar sama Andritany, jadi suka ngobrol-ngobrol, kan pengalaman dia lebih banyak," ujar Indra Kahfi seperti dikutip dari Detikcom.

(har/kid)