Pelampiasan Dendam Ibrahimovic pada Guardiola

Jun Mahares | CNN Indonesia
Jumat, 09 Sep 2016 17:14 WIB
Striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, berpeluang melampiaskan dendam terhadap Pep Guardiola dalam derby Manchester di Old Trafford, Sabtu (10/9).
Ibrahimovic berpeluang melampiaskan dendam kesumat kepada pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (Reuters / Scott Heppell)
Jakarta, CNN Indonesia -- Derby Manchester jilid pertama yang akan tersaji di Old Trafford bukan hanya menjadi duel antara Jose Mourinho dan Pep Guardiola. Striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, juga menyimpan misi tersendiri.

Ibrahimovic tentu tidak akan melupakan masa pahit di Barcelona yang dipimpin Guardiola pada musim 2009/2010. Setelah meroket bersama Inter Milan, striker asal Swedia itu lebih sering dicadangkan Guardiola.

Pelatih asal Spanyol tersebut lebih memilih Lionel Messi sebagai penyerang tengah ketimbang memainkan Ibra sejak menit awal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekesalan Ibra terhadap Guardiola pun dituangkan dalam buku otobiografinya "I Am Zlatan". Ia mengaku tidak memahami alasan Guardiola jarang memainkannya dan lebih mempercayai Messi.

Messi memang punya kualitas mumpuni. Namun, Guardiola sebelumnya lebih sering mengandalkan Messi sebagai penyerang sayap ketimbang dimainkan sebagai striker murni yang notabene milik Ibra.

Kekesalan Ibra memuncak ketika hanya diturunkan selama lima menit melawan Villarreal. Ia sempat meluapkan kekesalan dengan menendang kotak tempat kostum di ruang ganti.

"Saya masuk ke ruang ganti dan menendang kotak tempat kostum. Saya benar-benar hilang kendali, dan saya mengharapkan respons dari Guardiola. Tapi, dia hanya seorang pengecut. Dia mengambil kotak tempat kostum itu dan pergi tanpa kata-kata," ungkap Ibra dalam bukunya.

Satu musim berselang, Ibra memilih dipinjamkan ke AC Milan ketimbang bertahan lebih lama duduk di bangku cadangan Blaugrana. Musim berikutnya Ibra dipermanenkan Milan dan sukses mengemas 28 gol dari 32 laga.

Karier Ibra kembali melesat ketika membela Paris Saint-Germain selama empat musim (2012-2014). Namun ia memilih berlabuh ke Manchester United atas bujukan pelatih idolanya, Jose Mourinho.

Kini, Ibra akan berhadapan dengan Guardiola yang kini melatih Manchester City. Striker 34 tahun itu tentu berhasrat melakukan 'balas dendam' kepada Guardiola dengan mencetak gol sebanyak mungkin pada derby Manchester di Old Trafford, Sabtu (10/9). (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER