Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Suzuki Ecstar, Aleix Espargaro, menganggap Valentino Rossi sebagai anak emas MotoGP menyusul ketegangan yang melibatkan kedua pebalap pada latihan bebas kedua MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Jumat (9/9).
Aleix mendapatkan
acungan jari tengah dari Rossi saat latihan bebas kedua tersisa 34 menit. Rossi mengklaim kakak kandung pebalap Tech 3, Pol Espargaro, itu menghalangi lajunya ketika melakukan putaran cepat dan mengeluarkan kata-kata kasar.
Aleix mengaku mendapat kunjungan dari direktur balap MotoGP Mike Webb di paddock Suzuki usai latihan bebas kedua GP San Marino. Webb meminta Aleix untuk lebih hati-hati ketika berada di trek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peringatan itu membuat Aleix kesal. Pebalap 27 tahun tersebut juga mengklaim apa yang dilakukan Webb, dengan datang ke paddock Suzuki, adalah sesuatu yang tidak biasa. Aleix menganggapnya sebagai perlakuan khusus untuk Rossi.
"Webb datang ke paddock. Itu tidak biasa, karena dia tidak pernah datang ke paddock tim. Dia selalu memanggil pebalap ke kantornya. Tapi saya membayangkan, karena ini Rossi, maka dia datang ke paddock," ujar Aleix seperti dikutip dari
Crash.net.
Dalam pembicaraan dengan Webb, Aleix mengklaim tidak melakukan kesalahan. Webb pun, dikatakan Aleix, tidak menganggapnya telah melakukan kesalahan.
"Webb bilang saya harus lebih hati-hati. Saya bertanya apakah dia sudah lihat video kejadian? Dia bilang, 'Ya, kamu tidak ada di tengah, kami tidak mengganggu Rossi, tapi lebih hati-hati'. Saya bilang kalau saya tidak akan lebih hati-hati, karena saya tidak mengganggu Rossi," ucap Aleix.
"Saya ulang sampai tiga kali dan Webb bilang saya tidak mengganggu Rossi. Kemudian saya bilang, 'Maka pergi bicara kepada Rossi, karena saya tidak akan lebih hati-hati'," sambungnya.
Aleix juga menyindir Rossi untuk lebih tenang menghadapi balapan GP San Marino. "Jika dia gugup, harusnya dia minum teh dulu," ujar Aleix.
(har)