Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengeluarkan pembelaan untuk kiper Claudio Bravo yang melakukan blunder ketika timnya mengalahkan Manchester United 2-1 pada lanjutan Liga Primer Inggris di Old Trafford, Sabtu (10/9).
Bravo menjalani debut yang sulit bersama ManCity. Kiper asal Chile itu melakukan blunder pada menit ke-42 yang berujung pada gol Zlatan Ibrahimovic. Bravo juga melakukan blunder di babak kedua yang nyaris membuahkan gol untuk MU.
Berbicara kepada
BBC Sport usai pertandingan, Guardiola tidak menganggap blunder Bravo sebagai masalah. Pelatih 45 tahun itu justru menganggap kehadiran Bravo membuat ManCity tampil bagus di babak pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tampil bagus di babak pertama karena Bravo. Saya suka kiper yang ikut membantu serangan. Setelah blunder itu, di babak kedua Bravo tampil tenang, dan itu yang saya suka dari dia. Dia salah satu alasan kenapa kami tampil bagus di babak pertama," ujar Guardiola.
Permainan ManCity di bawah asuhan Guardiola banyak mendapat kritikan. Namun, Guardiola mengatakan akan tetap mempertahankan gaya permainan tiki-taka di ManCity.
"Ya, jika Anda mengumpan bola dari belakang bisa lebih berisiko. Jika kehilangan bola maka lawan akan mencetak gol. Tapi, Anda bisa mengontrol jalannya pertandingan," tegas Guardiola.
"Hingga hari terakhir saya di Inggris, saya akan berusaha memainkan sebanyak mungkin. Saya tahu tidak mungkin melakukannya hingga 90 menit, tapi maaf, saya tidak akan bernegosiasi tentang itu," sambungnya.
(kid)