Bonucci Kirim Sinyal Perang pada Inter Milan
Vetriciawizach | CNN Indonesia
Jumat, 16 Sep 2016 10:28 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain belakang Juventus memperkirakan pertandingan di Stadion San Siro melawan Inter Milan pada akhir pekan ini akan berlangsung panas. Juventus akan menggunakan pertandingan yang kerap disebut Derby d'Italia itu untuk bangkit setelah bermain imbang 0-0 melawan Sevilla di laga perdana Liga Champions.
"Saya memprediksikan pertandingan yang keras, karena bagaimana pun juga ini: Derby Italia," kata Bonucci, seperti dikutip dari AFP.
"Sebagai skuat, mereka (Inter) masih dalam fase pembangunan, mereka punya pemain baru dan juga pelatih baru. Mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa bertarung melawan Juventus."
"Tapi setelah hasil imbang kami di Liga Champions, mereka akan berhadapan dengan Juventus yang lebih lapar lagi -- Juventus yang ingin jadi tim pertama di Italia yang memenangi enam gelar liga secara beruntun."
Kekalahan di kubu Inter Milan akan membuat skuat asuhan Frank de Boer itu tertinggal delapan poin dari Si Nyonya Tua, hanya dalam empat pertandingan. Inter sendiri sangat membutuhkan kemenangan setelah dipermalukan 0-2 Hapoel Be'er Sheva di Milan pada laga perdana mereka di Liga Europa.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, tidak berada dalam tekanan yang sama. Ia diprediksi akan mengganti bek kanannya, Dani Alves, yang menderita cedera melawan Sevilla.
Bek kanan tim nasional Italia, Stephan Lichtsteiner, berpeluang besar menggantikan Alves.
Sementara itu, penyerang asal Kroasia, Mario Mandzukic, berpotensi kembali ke susunan pemain inti Juventus setelah dicadangkan melawan Sevilla.
Di kubu Inter Milan, Mauro Icardi, akan menjadi pemain yang paling diwaspadai lini pertahanan Juventus. Selama bermain di Serie-A, penyerang asal Argentina itu telah membobol gawang Juventus enam kali -- tiga di antaranya bersama Sampdoria.
Dengan telah mengantongi tiga gol dari tiga pertandingan pertama musim ini, penyerang 23 tahun itu akan berupaya memperpanjang rekor mengesankannya ketika berhadapan dengan Gianluigi Buffon.
Dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Icardi menyatakan dirinya ingin meniru idolanya, Ronaldo Luís Nazário de Lima, yang juga mantan penyerang Nerazzurri.
"Ronaldo adalah penyerang terbaik sepanjang waktu, tapi saya juga ingin memenangi piala dengan mengenakan seragam ini," katanya.
(vws)
"Saya memprediksikan pertandingan yang keras, karena bagaimana pun juga ini: Derby Italia," kata Bonucci, seperti dikutip dari AFP.
"Sebagai skuat, mereka (Inter) masih dalam fase pembangunan, mereka punya pemain baru dan juga pelatih baru. Mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa bertarung melawan Juventus."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan di kubu Inter Milan akan membuat skuat asuhan Frank de Boer itu tertinggal delapan poin dari Si Nyonya Tua, hanya dalam empat pertandingan. Inter sendiri sangat membutuhkan kemenangan setelah dipermalukan 0-2 Hapoel Be'er Sheva di Milan pada laga perdana mereka di Liga Europa.
Bek kanan tim nasional Italia, Stephan Lichtsteiner, berpeluang besar menggantikan Alves.
Sementara itu, penyerang asal Kroasia, Mario Mandzukic, berpotensi kembali ke susunan pemain inti Juventus setelah dicadangkan melawan Sevilla.
Di kubu Inter Milan, Mauro Icardi, akan menjadi pemain yang paling diwaspadai lini pertahanan Juventus. Selama bermain di Serie-A, penyerang asal Argentina itu telah membobol gawang Juventus enam kali -- tiga di antaranya bersama Sampdoria.
Dengan telah mengantongi tiga gol dari tiga pertandingan pertama musim ini, penyerang 23 tahun itu akan berupaya memperpanjang rekor mengesankannya ketika berhadapan dengan Gianluigi Buffon.
Dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan, Icardi menyatakan dirinya ingin meniru idolanya, Ronaldo Luís Nazário de Lima, yang juga mantan penyerang Nerazzurri.
"Ronaldo adalah penyerang terbaik sepanjang waktu, tapi saya juga ingin memenangi piala dengan mengenakan seragam ini," katanya.
(vws)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK