Hart Kurangi Kesalahan dengan Belajar Bahasa Italia

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Jumat, 16 Sep 2016 18:50 WIB
Kiper baru Torino asal Inggris, Joe Hart, berusaha keras untuk belajar bahasa Italia untuk mengurangi kesalahan komunikasi di lapangan.
Joe Hart berusaha keras bisa berbahasa Italia demi mengurangi kesalahan komunikasi di lapangan. (AFP PHOTO / Marco BERTORELLO)
Jakarta, CNN Indonesia -- Joe Hart memulai debutnya di Liga Italia Seria A dengan kesan pertama yang kurang menggembirakan. Kiper yang kini membela Torino melakukan kesalahan fatal sehingga kebobolan dari Atalanta pekan lalu.

Meski demikian, pelatih Torino Sinisa Mihajlovic masih menganggap lumrah kesalahan tersebut mengingat ia baru beradaptasi dengan tim dan gaya bermain yang baru.

Hart pun berusaha keras untuk mengurangi setiap kesalahan maupun kesalahan komunikasi dalam tim. Salah satu yang ia upayakan saat ini adalah belajar bahasa Italia dengan benar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya belajar bahasa Italia. Saya sangat senang di sini (Italia) dan belajar kata-kata yang berguna untuk kiper," ungkap Hart seperti dikutip Football Italia.

"Saya sudah memiliki guru bahasa Italia yang bagus dan selalu membantu saya bicara bahasa Italia untuk berkomunikasi dengan semua orang. Saya akan bisa melakukannya."

Hart juga mengaku telah berdiskusi dengan Mihajlovic terkait kesalahan fatal yang ia lakukan.

"Hal itu bisa saja terjadi. Pelatih (Sinisa Mihajlovic) menerima saya dengan baik dan saya bekerja keras untuk memperbaiki kesalahan setiap hari," ungkap Hart.

Mantan kiper Manchester City itu pun mengakui banyak hal yang harus ia pelajari agar bisa beradaptasi dengan sepak bola di Italia.

"Ada perbedaan besar dibandingkan Liga Primer Inggris dan saya bekerja keras untuk bisa berbaur dengan tim," terang Hart.

Meski tak bisa melupakan kenangan manis bersama Manchester City selama 10 tahun, Hart sadar bahwa ia harus fokus dengan kariernya di Italia.

"Hal yang normal bagi pemain untuk berubah dan saya sangat berterima kasih kepada Torino telah memberikan saya kesempatan dan pengalaman untuk menguji kemampuan di Italia," ungkapnya.

"Sejak kecil saya juga selalu menonton laga Serie A Italia. Saya sudah tahu sejarah Torino dan tragedi Superga." (jun)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER