Tontowi/Liliyana Ingin Jadi Nomor Satu Dunia

Jakarta, CNN Indonesia -- Usai jadi juara Olimpiade 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih terobsesi untuk jadi pebulutangkis nomor satu dunia.

Tontowi/Liliyana baru saja melengkapi koleksi gelar mereka dengan emas Olimpiade di Rio de Janeiro bulan lalu. Dengan demikian, mereka sudah pernah jadi juara All England, juara dunia, dan juara Olimpiade.

Namun sejak lima tahun berpasangan, Tontowi/Liliyana belum pernah jadi pebulutangkis nomor satu dunia. Ranking terbaik yang pernah didapat Tontowi/Liliyana adalah peringkat kedua yang ditempati mereka selama bertahun-tahun.

"Kalau saya sudah pernah jadi nomor satu dunia (bersama Nova Widianto), jadi Tontowi pasti yang masih penasaran," kata Liliyana bergurau saat ditanya tentang ambisi jadi nomor satu dunia.

Tontowi pun tanpa ragu mengatakan bahwa dirinya ingin memiliki status sebagai pemain nomor satu dunia.

"Kami ingin jadi nomor satu dunia. Sebenarnya kami ingin bisa mencapai hal tersebut pada tahun ini, namun karena hasil di beberapa turnamen kurang memuaskan, maka sepertinya hal itu sulit terwujud di tahun ini."

"Namun yang pasti posisi nomor satu dunia merupakan target kami. Kami ingin bisa menjadi nomor satu dunia," tutur Tontowi.

Untuk tahun ini, Tontowi/Liliyana mengaku masih berambisi bisa mengakhiri tahun dengan baik, yaitu lewat kemenangan di BWF Super Series Final.

"Masih ada beberapa turnamen di tahun ini dan kami juga ingin tampil bagus di Final Super Series," ucap Tontowi.

Setelah jadi juara Olimpiade, Tontowi/Liliyana disibukkan dengan berbagai acara seremoni penerimaan bonus sehingga mereka belum bisa berlatih secara efektif.

Jadwal Jepang Super Series di bulan September ini pun dibatalkan lantaran tak adanya waktu persiapan.

"Kalau latihan, sudah dimulai beberapa hari yang lalu, tetapi belum dalam frekuensi yang seperti biasa."

"Rencananya kami akan kembali bermain di tur Eropa, Denmark Super Series Premier. Karena itu merupakan turnamen wajib bagi kami," ucap Liliyana. (ptr)