Jakarta, CNN Indonesia -- Kevin de Bruyne menampilkan 75 menit permainan yang berkelas ketika Manchester City mengalahkan Bournemouth 4-0 di Stadion Etihad, Sabtu (17/9). Di bawah asuhan Pep Guardiola, permainan De Bruyne semakin ciamik.
De Bruyne pantas mendapatkan predikat pemain terbaik ketika ManCity mengalahkan Bournemouth. Gelandang 25 tahun itu menghancurkan lini pertahanan Bournemouth dengan visi bermain, kecepatan, dan penyelesaian akhir yang luar biasa.
Di bawah asuhan Guardiola, De Bruyne mendapat kebebasan bermain seluas-luasnya. Empat gol yang dicetak ManCity ke gawang Bournemouth semua bermula dari pergerakan mantan gelandang serang Chelsea tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
De Bruyne terlihat lebih matang. De Bruyne memang tidak dikaruniai kemampuan individu seperti Lionel Messi atau kecepatan seperti Cristiano Ronaldo. Tapi, pemain nomor punggung 17 itu punya perpaduan kemampuan yang pas untuk sukses di bawah strategi Guardiola.
De Bruyne menjadi motor serangan ManCity yang kini mulai akrab dengan pemain tikitaka. Ketika The Citizens butuh pemain yang bisa melakukan 'tancap gas' ketika membangun serangan, maka De Bruyne yang selalu dituju.
Ketika mendapatkan bola, De Bruyne hampir tidak pernah mengembalikan bola ke belakang. Gelandang yang sudah mencetak dua gol dan tiga assist di Liga Primer sejauh ini selalu berusaha mengalirkan bola ke depan.
Peran yang berbeda dimiliki David Silva. Pemain asal Spanyol itu lebih menjadi jembatan antara lini belakang dan lini depan ManCity. Sedangkan De Bruyne diharapkan Guardiola menjadi pendobrak lini pertahanan lawan.
Permainan De Bruyne ketika melawan Bournemouth juga mendapat pujian dari Guardiola. Pelatih asal Spanyol itu mengatakan De Bruyne merupakan penentu akselerasi serangan ManCity.
"Tekanan kami tidak sempurna hari ini. Kami mengalami kesulitan mengontrol serangan Bournemouth, tapi kami menciptakan banyak serangan balik. Kami beruntung punya De Bruyne. Dia tampil luar biasa," ucap Guardiola kepada
BBC Sport.
Sejauh ini De Bruyne pantas disebut sebagai pemain terbaik Liga Primer hingga matchday kelima. Uang 54,5 juta poundsterling yang dikeluarkan ManCity ketika membeli De Bruyne dari VfL Wolfsburg kini mulai terlihat tidak sia-sia.
(jun)