Jakarta, CNN Indonesia -- Jangan terkejut bila Marc Marquez kembali ke karakter lamanya di GP Aragon akhir pekan ini karena ia sudah bertekad untuk ambil risiko meskipun selisih poinnya dengan Valentino Rossi masih besar.
Marquez saat ini unggul 43 dengan lima seri tersisa. Selisih angka itu cukup besar bagi Marquez untuk tetap bersikap tenang.
Namun Marquez yang selalu finis di belakang Rossi sejak putaran kedua berlangsung sepertinya mulai panas dengan kenyataan itu. 'Baby Alien' pun bertekad untuk bertarung dengan penuh risiko di Aragon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mendapatkan poin adalah hal penting, namun yang tak boleh dilupakan adalah berusaha berdiri di podium. Dan untuk mewujudkan hal itu, pebalap harus mengambil risiko," kata Marquez seperti dikutip dari Motorsport.
Namun Marquez juga menggarisbawahi bahwa risiko yang ada dalam pikirannya saat ini tidaklah serupa dengan risiko yang sudah jadi ciri khasnya di tahun-tahun sebelumnya.
"Dengan keunggulan yang ada saat ini, saya bisa sedikit mengontrol situasi, contohnya saja seperti di Misano."
"Di Misano, saya tak merasa begitu bagus, jadi saya hanya berusaha menyelesaikan perlombaan dan akhirnya finis di posisi keempat," tutur Marquez.
Pada musim lalu, Marquez sering terjatuh lantaran prinsip selalu ingin jadi nomor satu ada dalam dirinya. Marquez jarang bermain aman dan lebih suka mati-matian mengejar posisi terdepan meskipun dengan risiko terjatuh.
"Penting bagi saya untuk bisa tampil konsisten dan hal itu merupakan pelajaran yang saya dapat dari musim lalu."
"Namun memang terkadang saya harus tetap mengambil risiko untuk bisa finis di depan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo," ujar pemegang dua gelar juara dunia ini.
Setelah menutup putaran pertama di GP Jerman, Marquez memang tak pernah lagi memenangi seri di empat seri perdana putaran kedua. Pebalap asal Spanyol hanya sekali naik podium di GP Austria dan selalu finis di belakang Rossi.
(ptr)