Oxlade-Chamberlain Akan Waspada Permainan Emosi Chelsea
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Sabtu, 24 Sep 2016 00:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Arsenal akan melakoni laga spesial pada akhir pekan ini. Bukan hanya laga yang menandai 20 tahun diperkenalkannya Arsene Wenger kepada publik Arsenal, melainkan juga melakukan derby London melawan Chelsea.
Arsenal akan menjamu Chelsea di Stadion Emirates dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (24/9).
Awal tahun ini, pertengahan musim 2015/16, Arsenal kalah dari Chelsea di Stadion Emirates karena aksi provokasi Diego Costa.
Penyerang internasional Spanyol itu menjadi pahlawan, bukan hanya karena mencetak gol dalam kemenangan 1-0 itu. Costa juga sukes membuat skuat Arsenal pincang.
Pergerakan Costa membuat Per Mertesacker dikartu merah oleh wasit karena dianggap melakukan pelanggaran 'orang terakhir' pada menit ke-18. Lima menit setelah kartu merah itu, Costa mencetak gol.
Itu bukan kali pertama Costa membuat pemain Arsenal mendapat kartu merah. Pada pertemuan paruh pertama 2015/16, provokasi Diego Costa pun membuat bek sentral Arsenal, Gabriel Paulista, diusir wasit dari lapangan hijau. Dalam laga di kandang Chelsea, Stamford Bridge itu, Arsenal kalah 0-2.
Jelang laga paruh pertama menghadapi Chelsea, winger Arsenal Alex Oxlade-Chamberlain mengatakan timnya harus tetap solid, dan berusaha tetap bermain 11 orang di lapangan selama 90 menit.
"Bicara umumnya dalam beberapa pertandingan terakhir melawan mereka, selalu ada keributan besar dengan emosi yang penuh, dan mungkin beberapa permainan emosi lawan. Ini adalah sebuah pertandingan yang masif, dan kami perlu untuk tetap menjaga disiplin serta tetap dalam pertandingan," tutur Oxlade-Chamberlain seperti dikutip dari London Evening Standard.
Oxlade-Chamberlain ingin agar rekan-rekannya dalam skuat Arsenal tetap fokus, dan memainkan strategi racikan Wenger dengan baik di lapangan.
Bukan hanya itu, winger internasional Inggris itu pun berharap dukungan dari para pendukung Arsenal bisa berbuah positif bagi permainan timnya saat menjamu Chelsea.
"Keriuhan akan sangat masif, dan saya yakin atmosfernya pun akan menjadi luar biasa," kata dia.
(har)
Awal tahun ini, pertengahan musim 2015/16, Arsenal kalah dari Chelsea di Stadion Emirates karena aksi provokasi Diego Costa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pergerakan Costa membuat Per Mertesacker dikartu merah oleh wasit karena dianggap melakukan pelanggaran 'orang terakhir' pada menit ke-18. Lima menit setelah kartu merah itu, Costa mencetak gol.
Jelang laga paruh pertama menghadapi Chelsea, winger Arsenal Alex Oxlade-Chamberlain mengatakan timnya harus tetap solid, dan berusaha tetap bermain 11 orang di lapangan selama 90 menit.
"Bicara umumnya dalam beberapa pertandingan terakhir melawan mereka, selalu ada keributan besar dengan emosi yang penuh, dan mungkin beberapa permainan emosi lawan. Ini adalah sebuah pertandingan yang masif, dan kami perlu untuk tetap menjaga disiplin serta tetap dalam pertandingan," tutur Oxlade-Chamberlain seperti dikutip dari London Evening Standard.
Oxlade-Chamberlain ingin agar rekan-rekannya dalam skuat Arsenal tetap fokus, dan memainkan strategi racikan Wenger dengan baik di lapangan.
Bukan hanya itu, winger internasional Inggris itu pun berharap dukungan dari para pendukung Arsenal bisa berbuah positif bagi permainan timnya saat menjamu Chelsea.
"Keriuhan akan sangat masif, dan saya yakin atmosfernya pun akan menjadi luar biasa," kata dia.
(har)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK