Marquez Tak Akan Beri Celah bagi Rossi

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Minggu, 25 Sep 2016 23:38 WIB
Marc Marquez tak akan memberikan kesempatan sedikit pun bagi Valentino Rossi untuk meningkatkan kepercayaan diri rivalnya tersebut.
Marc Marquez (kanan) tak akan memberikan celah sedikit pun bagi rivalnya, Valentino Rossi. (AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Repsol Honda Marc Marquez benar-benar di atas angin. Ia hanya menunggu empat seri tersisa untuk memastikan gelar juara musim ini setelah naik podium pertama di Sirkuit Motorland Aragon, Minggu (25/9) waktu setempat.

Syaratnya, tak ada satu pun kendalan serius seperti kecelakaan di sirkuit-sirkuit berikutnya. Marquez kini memperlebar jarak menjadi 52 poin dari Valentino Rossi usai memenangkan balapan di Aragon.

Pebalap asal Spanyol itu pun mengaku sangat puas tak memberikan Rossi celah sedikit pun di posisi kedua  untuk menyodok posisinya di klasemen teratas musim ini. Di Aragon, Rossi juga berada di posisi ketiga di belakang rekan setimnya, Lorenzo, yang menduduki peringkat kedua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ini kemenangan yang sangat penting. Penting karena sejak di Jerman, terutama di Austria, jika bukan karena lintasan kering kami tak akan menang lagi. Tak kalah pentingnya karena pebalap kedua, dalam hal ini Rossi, mengejar saya sedikit demi sedikit dan sangat penting untuk menghentikannya,” tutur Marquez kepada Crash.

“Jika tidak, mentalitasnya akan semakin naik, naik, naik dan kami mulai ragu, tapi dengan kemenangan ini saya merasa sangat bagus dengan motor saya.”

Balapan berikutnya akan digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi Jepang pada 16 Oktober mendatang. Menurutnya, terpenting adalah tidak membuat kesalahan sedikit pun pada seri-seri balapan selanjutnya.

“Berikutnya adalah tur Asia dan akan jadi perebutan poin yang sangat sulit musim ini karena ada tiga balapan beruntun (di Asia dan Australia). Namun, kami harus mempertahankan mentalitas yang sama, konsentrasi yang sama, karena kami tahu akan berjuang keras di antara sirkuit itu. Kami harus tetap tenang dan menyelesaikan balapan dengan baik,” tutur Marquez.

Di Aragon, sempat terjadi drama bagi Marquez. Memulai start di pole position, Marquez melorot ke posisi kelima setelah kehilangan kecepatan di tikungan ketujuh memasuki lap ketiga.

Pada lap-lap berikutnya pun Rossi yang start di posisi keeenam justru menyodok ke posisi terdepan. Luar biasanya, Marquez bisa kembali ke posisi pertama saat balapan tinggal menyisakan 11 lap. Sementara Jorge Lorenzo berada di peringkat kedua karena Rossi melorot di peringkat ketiga hingga finis.

“Setelah pemanasan sepertinya semua dalam kendali, tapi tahun ini setiap kali mulai berada di trek balapan sesungguhnya, perasaan itu bisa berubah. Saya mencoba bangkit dan bekerja keras untuk mendapatkan perasaan yang sama seperti saat latihan dan mencoba mendorong diri saya berupaya lebih keras,” tutur Marquez.

Marquez juga mengisahkan pengalaman yang sangat mendebarkan ketika ia nyaris terjatuh dan kehilangan kecepatan di tikungan ketujuh.

“Saya sudah berada dekat dengan aspal dan saya tidak tahu kenapa masih bisa selamat dari kecelakaan. Kemudian saya berkata kepada diri saya: ‘Oke, tenang.’ Sedikit demi sedikit, saya mengejar posisi di depan,” terangnya.

“Saya memperoleh waktu untuk mengejar Rossi dan saya membuntutinya, saya mencoba tenang dan saat menyalipnya, saya tancap gas dan saya bisa membuat jarak, cukup untuk memenangkan balapan.” (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER