Jakarta, CNN Indonesia -- Performa Theo Walcott di Arsenal acap kali naik turun lantaran kerap dirundung cedera. Meski demikian, penyerang asal Inggris itu selalu menjadi pemain spesial di mata sang manajer, Arsene Wenger.
Walcott merupakan satu di antara pemain bintang polesan Wenger. Bakatnya sudah melesat sejak usia 16 tahun bersama The Gunners sehingga masuk dalam skuat Inggris di Piala Dunia 2006.
Pemain serang 27 tahun tersebut sempat terpukul ketika tidak dipilih manajer Inggris Roy Hodgson di Piala Eropa 2016. Namun, ambisinya untuk kembali masuk dalam skuat 'Tiga Singa' membuatnya bangkit dan kembali ke puncak performanya di awal musim 2016/17.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walcott membuktikan ketajamannya dengan menorehkan tiga gol dari enam laga Liga Primer yang dilakoni bersama Arsenal.
"Walcott merupakan kasus spesial; pada usia 16 tahun ia sudah bergabung skuat Inggris di Piala Dunia 2006 dan saat ini dia masih berpeluang tampil di Piala Dunia (2018)," kata Wenger kepada
laman resmi Arsenal.
"Adalah pukulan telak baginya tidak tampil di Piala Eropa. Namun, kini ia telah dewasa setelah mampu mengatasi hal yang mengecewakan. Saya selalu merasa ada sesuatu yang spesial darinya."
Wenger yang dijuluki Sang Profesor menilai Walcott sebagai sosok jenius. Apalagi kini ia mampu mengubah gaya permainannya, tidak hanya dominasi dalam menyerang, tapi juga konsisten membantu pertahanan.
"Saya selalu merasa anak ini punya kecerdasan dan karakter kuat. Walcott yang biasanya bermain 90 persen menyerang dan 10 persen bertahan, kini mampu bermain seimbang dengan porsi 50-50," ujar Wenger.
(jun)