Xabi Alonso Berniat Pensiun di Bayern Munich
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Selasa, 27 Sep 2016 04:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Bayern Munich, Xabi Alonso belum bisa memastikan kapan dirinya bakal gantung sepatu. Meski demikian, pemain yang menyudahi kariernya di timnas Spanyol itu mengakui niatnya untuk pensiun di Munich.
Menurutnya, pencapaian di sepak bola sudah cukup dan tak ada ambisi untuk merumput di klub lainnya. Pemain berusia 34 tahun itu sudah banyak mengoleksi prestasi bersama Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Munich.
Menurutnya, pencapaian di sepak bola sudah cukup dan tak ada ambisi untuk merumput di klub lainnya. Pemain berusia 34 tahun itu sudah banyak mengoleksi prestasi bersama Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Munich.
Di level klub, ia pernah merasakan merengkuh lusinan gelar juara liga domestik dan dua kali Liga Champions. Di level timnas bersama La Furia Roja, Xabi juga pernah mencicipi manisnya juara Piala Eropa dua kali dan sekali trofi Piala Dunia.
“Saya pikir begitu (Munich akan menjadi klub terakhir saya),” ujarnya kepada Marca saat ditanyakan kemungkinannya untuk pensiun, seperti dikutip dari Goal. “Sementara pikiran dan tubuh saya masih mampu, saya ingin tetap bermain di level elite.”
“Dan, klub itu adalah Munich. Saya pikir tak ada lagi langkah lainnya bagi saya di sepak bola.”
Meski sejumlah klub Liga Italia Serie A tertarik untuk merekrutnya, Xabi menolak tawaran tersebut karena menurutnya petualangan di lapangan hijau sudah cukup. “Saya bisa saja ke Ilatia, tapi tak ada waktu untuk membuat diri saya berada di sana,” ujar Xabi.
Masa kontrak Xabi di Munich bakal berakhir akhir musim ini. Kendati begitu, ia belum bisa memastikan kemungkinan kontraknya diperpanjang atau tidak.
“Saya belum memutuskannya. Dengan berlalunya bulan demi bulan, saya akan memutuskan ke satu arah atau ke arah lainnya,” ucap Xabi.
“Saya akan melihat apa yang saya rasakan entah membicarakannya bersama klub untuk melanjutkan (kontrak) atau mengambil jalan lain. Waktu yang akan menjawab.”
“Saya tidak akan membatasi diri saya dengan itu. Saya punya kebebasan untuk menentukan dan tidak menetapkan tenggat.”
Meski masih ada satu lagi gelar yang belum diraihnya yakni Piala Dunia Antarklub bersama Munich, dirinya tetap tak terlalu berambisi.
“Itu akan menjadi final besar, tapi saya tidak melihat memenangkan itu akan mengubah masa depan saya. Bagi saya, memenangkan Liga Champions bersama Munich adalah impian saya, target super yang semoga saja bisa diraih.”
(bac)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sejumlah klub Liga Italia Serie A tertarik untuk merekrutnya, Xabi menolak tawaran tersebut karena menurutnya petualangan di lapangan hijau sudah cukup. “Saya bisa saja ke Ilatia, tapi tak ada waktu untuk membuat diri saya berada di sana,” ujar Xabi.
“Saya belum memutuskannya. Dengan berlalunya bulan demi bulan, saya akan memutuskan ke satu arah atau ke arah lainnya,” ucap Xabi.
“Saya akan melihat apa yang saya rasakan entah membicarakannya bersama klub untuk melanjutkan (kontrak) atau mengambil jalan lain. Waktu yang akan menjawab.”
“Saya tidak akan membatasi diri saya dengan itu. Saya punya kebebasan untuk menentukan dan tidak menetapkan tenggat.”
Meski masih ada satu lagi gelar yang belum diraihnya yakni Piala Dunia Antarklub bersama Munich, dirinya tetap tak terlalu berambisi.
“Itu akan menjadi final besar, tapi saya tidak melihat memenangkan itu akan mengubah masa depan saya. Bagi saya, memenangkan Liga Champions bersama Munich adalah impian saya, target super yang semoga saja bisa diraih.”
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK