Dortmund vs Madrid: Rekor Ronaldo dan Tuah Signal Iduna

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Selasa, 27 Sep 2016 11:11 WIB
Ada beberapa rekor yang akan diperebutkan di laga Borussia Dortmund melawan Real Madrid, di antaranya rekor gol terbanyak di Liga Champions milik Ronaldo.
Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, telah mengoleksi 97 gol di Liga Champions. (AFP PHOTO / GERARD JULIEN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Cristiano Ronaldo bisa menorehkan namanya dalam lembaran sejarah Liga Champions ketika Real Madrid bertandang ke markas Borussia Dortmund dalam lanjutan fase grup Liga Champions, Selasa (27/9).

Jika mencetak hattrick di Stadion Signal Iduna, Ronaldo yang sempat marah karena ditarik keluar dalam laga melawan Las Palmas, akan menjadi pemain pertama dalam sejarah yang mencetak 100 gol di kompetisi papan atas Eropa tersebut.

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengganti Ronaldo 20 menit jelang laga melawan Las Palmas berakhir. Ronaldo kemudian tak mau menatap mata Zidane ketika keluar, tapi sang pelatih menganggap hal itu hal biasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ronaldo bukan hanya kecewa ketika ia diganti," kata Zidane, "Tapi kami harus terus berjalan dengan semua keputusan ini. Saya tidak bodoh, dia juga tidak bodoh."

Ronaldo mencetak gol penyama kedudukan ketika Real Madrid menang 2-1 atas Sporting Lisbon di laga pertama Grup F dan membuat total golnya di Liga Champions menjadi 97. Di hari yang sama, Dortmund menang 6-0 di Legia Warsawa.

Musuh utama Ronaldo dalam merebut status penyerang tersubur di Eropa adalah Lionel Messi dari Barcelona yang mengoleksi 89 gol Liga Champions.  

Namun Borussia ingin mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang ketika berhadapan dengan Real. Kesebelasan Spanyol itu hanya menang empat kali dalam 29 laga tandang melawan klub-klub Jerman.

Stadion Signal Iduna Park milik Dortmund menjadi kenangan buruk bagi Madrid, yang selalu kalah dalam tiga lawatan terakhir mereka.

Kekalahan 0-2 dari Dortmund pada perempat final Liga Champions 2014 terjadi hanya satu tahun setelah Madrid diempaskan 1-4 di partai semifinal. Saat itu Robert Lewandowski mencetak empat gol Borussia.

Los Blancos juga kalah 1-2 dari Dortmund di fase grup Liga Champions 2012.

Tersandung di Dua Pekan Terakhir

Perjalanan mulus Real Madrid setelah Zidane mengambil alih klub pada Januari lalu terhambat dalam dua pekan terakhir.

Juara bertahan Liga Champions itu kehilangan poin ketika menghadapi Villarreal dan Las Palmas, dan mengakhiri rekor 16 kemenangan beruntun mereka.

"Saya tak khawatir. Kami tentu saja bisa bermain lebih baik, tapi terkadang pertandingan seperti itu juga bagus. Hasil-hasil seperti itu bisa membuat Anda tersadar," kata Zidane.

Sementara itu kubu Dortmund dalam kondisi kepercayaan diri yang tinggi.

Setelah kekalahan mengejutkan 0-1 dari RB Leipzig di Bundesliga pada 10 September, Dortmund telah mengoleksi 20 gol dalam empat pertandingan. Di klasemen Bundesliga, mereka hanya tertinggal dari Bayern Munich.

"Kami bersiap-siap menghadapi tim terbaik Real Madrid dan juga Cristiano Ronaldo yang dalam puncak performa," kata pelatih Dortmund, Thomas Tuchel.

"Kami membutuhkan perhatian penuh dan solidaritas tinggi, dan juga tentu saja kerja keras. Ini Liga Champions, kompetisi ini akan membuat para pemain terbaik tampil di puncak performa."

Tuchel mengatakan para pemain bintangnya yaitu Pierre-Emerick Aubameyang, Marc Batra, Andre Schuerrle, dan Adrian Ramos, cukup bugar untuk tampil setelah sempat mengalami cedera ringan.

Mario Goetzo diprediksi akan berpasangan dengan Raphael Guerreiro sebagai gelandang serang Dortmund.

Pemain remaja asal Perancis, Ousmane Dembele, dan penggawa Jerman Andre Schuerrle, akan bermain di sayap untuk memberikan umpan-umpan silang pada Aubameyang dan kawan-kawan.

Gelandang timnas Jerman, Julian Weigl, akan tampil sebagai satu-satunya gelandang bertahan untuk melindungi empat bek mereka.

Bagi Madrid, Ronaldo akan berada di lini depan bersama dengan Gareth Bale dan Karim Benzema -- membuat Alvaro Morata kembali ke bangku cadangan.

Namun Madrid takkan bisa menurunkan duo Brasil, Marcelo dan Casemiro, yang sedang menderita cedera. Hal ini berarti Toni Kroos akan beroperasi sebagai gelandang bertahan dalam laga yang akan digelar di negaranya itu. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER