Tristan Alif Timba Ilmu dari Belanda ke Spanyol
Jun Mahares | CNN Indonesia
Selasa, 27 Sep 2016 16:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Mimpi Tristan Alif Naufal untuk menimba ilmu di Eropa akhirnya terwujud. Setelah gagal menembus akademi Ajax Amsterdam, bocah 10 tahun tersebut kini bergabung di akademi klub promosi La Liga, Leganes.
Alif sempat dinobatkan sebagai pemain terbaik di Ajax International Camp 2014 yang diikuti 250 anak dari 20 negara berusia 8-16 tahun. Namun, ia akhirnya gagal gabung akademi Ajax karena tebentur administrasi.
Kini, bocah berbakat yang disebut-sebut sebagai Lionel Messi Indonesia itu mengalihkan mimpinya ke Spanyol bersama akademi Leganes.
Tristan tiba di markas Leganes yang terletak di Madrid, Senin (26/9). Ia disambut duta besar Indonesia untuk Spanyol, Yuli Mumpuni Widarso.
"Diperkenalkan oleh pihak klub. Disaksikan oleh perwakilan KBRI Madrid. Semoga surat-surat segera selesai agar bisa bermain untuk klub, aamiin," tulis Alif dalam akun Twitter pribadinya.
Meski demikian, Alif masih harus menunggu izin tinggal untuk bermain di Leganes. Proses izin tersebut diperkirakan memakan waktu sekitar dua pekan.
Setelah proses izin tinggal tuntas, Tristan rencananya akan kembali ke Indonesia sejenak dan kemudian bertolak ke Spanyol untuk bergabung dengan tim U-13 Leganes.
Tristan merupakan bocah berbakat yang sempat menyita perhatian lewat unggahan video keterampilannya dalam mengolah si kulit bundar.
Pada 2012 Tristan berkesempatan bertatap muka langsung dengan mantan pelatih Barcelona, Joseph 'Pep' Guardiola. Keduanya bertemu dalam program bincang-bincang salah satu siaran televisi swasta di Jakarta pada 30 Juni 2012.
Tristan tidak hanya bersapa dan berjabat tangan langsung dengan Guardiola. Bocah yang tercatat sebagai murid Sekolah Sepak Bola Liverpool FC International Football Academy ini menunjukkan aksinya.
Pelatih yang kini menangani Manchester City tersebut tampak kagum dengan bakat Tristan. Pep bahkan berkelakar Tristan berpeluang mendapat tawaran dari Barcelona.
Mimpi Tristan ke Barcelona bisa saja terwujud di masa mendatang andai ia mampu mencuri perhatian di Leganes. (jun/kid)
Alif sempat dinobatkan sebagai pemain terbaik di Ajax International Camp 2014 yang diikuti 250 anak dari 20 negara berusia 8-16 tahun. Namun, ia akhirnya gagal gabung akademi Ajax karena tebentur administrasi.
Kini, bocah berbakat yang disebut-sebut sebagai Lionel Messi Indonesia itu mengalihkan mimpinya ke Spanyol bersama akademi Leganes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diperkenalkan oleh pihak klub. Disaksikan oleh perwakilan KBRI Madrid. Semoga surat-surat segera selesai agar bisa bermain untuk klub, aamiin," tulis Alif dalam akun Twitter pribadinya.
 Tristan Alif Naufal diperkenalkan di markas Leganes. (Screenshoot via Twitter/@AlifTristan280) |
Meski demikian, Alif masih harus menunggu izin tinggal untuk bermain di Leganes. Proses izin tersebut diperkirakan memakan waktu sekitar dua pekan.
Tristan merupakan bocah berbakat yang sempat menyita perhatian lewat unggahan video keterampilannya dalam mengolah si kulit bundar.
Pada 2012 Tristan berkesempatan bertatap muka langsung dengan mantan pelatih Barcelona, Joseph 'Pep' Guardiola. Keduanya bertemu dalam program bincang-bincang salah satu siaran televisi swasta di Jakarta pada 30 Juni 2012.
 Tristan Alif Naufal diperkenalkan di markas CD Leganes. (Screenshoot via Twitter/@AlifTristan28) |
Tristan tidak hanya bersapa dan berjabat tangan langsung dengan Guardiola. Bocah yang tercatat sebagai murid Sekolah Sepak Bola Liverpool FC International Football Academy ini menunjukkan aksinya.
Pelatih yang kini menangani Manchester City tersebut tampak kagum dengan bakat Tristan. Pep bahkan berkelakar Tristan berpeluang mendapat tawaran dari Barcelona.
Mimpi Tristan ke Barcelona bisa saja terwujud di masa mendatang andai ia mampu mencuri perhatian di Leganes. (jun/kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK