Guidolin di Ujung Tanduk, Bos Swansea Mulai Gerilya
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Rabu, 28 Sep 2016 01:50 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Francesco Guidolin semakin dekat dengan kabar pemecatannya dari kursi manajer Swansea City. (Reuters / Rebecca Naden)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Swansea City, Francesco Guidolin di ujung tanduk. Manajer asal Italia itu berada di tepi kariernya di Liga Primer Inggris setelah belum satu pun membawa “Angsa Laut” meraih kemenangan dalam enam laga.
Guidolin pun mendapatkan ultimatum keras untuk memenangkan laga pekan depan apabila dirinya ingin bertahan bersama Swansea. Namun, tentu menjadi misi sulit baginya lantaran Swansea harus menghadapi Liverpool pada Sabtu (01/10) siang waktu setempat.
Aroma pemecatannya pun kian santer setelah pemilik Swansea Huw Jenkins mulai bergerilya cari calon pengganti Guidolin. Seperti diberitakan BBC, Jenkins bertemu dengan mantan pelatih timnas Amerika Serikat (AS) Bob Bradley.
Bradley bertemu dengan Jenkins di Bandara Bristols, meski belum dipastikan hasil dari pembicaraan itu terkait nasib Guidolin atau tidak.
Bradley yang pernah merumput di Manchester United bersama Ryan Giggs itu pun disebut-sebut bakal menjadi calon pengganti Rodgers.
Sejauh ini, Swansea hanya mampu mengemas satu poin dalam melakoni enam laga di Liga Primer Inggris. Satu-satunya poin tersebut diraih saat tim tersebut bermain imbang 2-2 dengan Chelsea.
Bradley sendiri menghabiskan lima tahun melatih timnas AS sejak 2007 dan pernah membawa kesebelasannya tembus final Piala Konfederasi 2009 di Afrika Selatan.
Pada 2011, pelatih berusia 58 tahun itu dipecat dari timnas AS dan melanjutkan kariernya melatih timnas Mesir serta klub Norwegia, Stabek. Tak juga meraih sukses, Bradley melatih klub kasta kedua Liga Perancis, Le Havre dalam dua tahun kontrak hingga 2015.
Selain nama Bradley, mantan rekannya, Ryan Giggs juga disebut-sebut sebagai calon pengganti Guidolin di posisi manajer tim.