Ranieri Tanggapi Isu Latih Inggris dengan Lelucon

Jakarta, CNN Indonesia -- Gareth Southgate resmi ditunjuk sebagai manajer sementara timnas Inggris menggantikan Sam Allardyce. Namun, sejumlah media Inggris yakin FA bakal mencari pelatih lebih mumpuni untuk mendampingi The Three Lions menuju Piala Dunia Rusia 2018.

Southgate yang sebelumnya menangani Inggris U-21 naik pangkat memimpin tim senior Inggris sepeninggal Allardyce yang resmi mundur karena skandal rekaman video investigasi yang dibuat jurnalis The Telegraph.

Pilihan Redaksi Rekor Allardyce: 67 Hari, Satu Laga, Satu Gol, Satu Menang Tiga Manajer Inggris yang Jadi 'Korban' Media Modus Investigasi 'Syekh Palsu' yang Biasa di Inggris

Akan tetapi, karier Southgate sebagai manajer 'Tiga Singa' diprediksi tidak akan bertahan lama. Media-media Inggris bahkan mulai memunculkan sejumlah kandidat ideal yang wajib dipertimbangkan FA.

Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, disebut-sebut masuk dalam daftar peracik strategi ideal untuk memimpin The Three Lions. Namanya pun tercantum dalam bursa taruhan kandidat manajer Inggris.

Ranieri yang sukses mengantar Leicester juara Liga Primer Inggris musim lalu, mulai diberondong pertanyaan terkait peluang melatih timnas Inggris.

Seorang jurnalis bahkan nekat melayangkan pertanyaan tersebut dalam konferensi pers setelah Leicester City mengalahkan FC Porto di fase grup Liga Champions, Selasa (27/9) waktu setempat.

Menurut si jurnalis, nama Ranieri tercantum dalam bursa taruhan manajer Inggris di masa mendatang. Mantan pelatih Juventus dan Chelsea itu hanya menjawab dengan lelucon.

"Bursa taruhan? Anda tahu saya tidak punya hubungan harmonis dengan para pembuat bursa taruhan," ucap Ranieri disusul dengan gelak tawa.

"Saya tidak tahu dan saat ini hanya fokus menikmati kemenangan atas Porto," lanjut Ranieri dalam video rekaman wawancara yang diunggah BBC. (jun/ptr)