'Ibra dan Rashford Bakal Jadi Duet Berbahaya'
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 29 Sep 2016 14:23 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Marcus Rashford kemungkinan bakal jadi pilihan utama manajer Manchester United Jose Mourinho di ujung tombak saat menghadapi Zorya Luhansk pada laga lanjutan Liga Europa di Stadion Old Trafford, Rabu (28/9) malam waktu setempat.
Sebelumnya, Rashford mampu menjawab kepercayaan Mourinho saat ia dimainkan sebagai starter menghadapi Leicester City di Liga Primer Inggris. Penyerang muda Inggris itu mencetak satu dari empat gol kemenangan MU (4-1) atas Leicester.
Selain Rashford, Zlatan Ibrahimovic juga dimainkan sebagai ujung tombak kala menghajar Leicester.
Mantan kapten Manchester United Gary Neville pun menilai pasangan Ibra dan Rashford bakal jadi duet berbahaya di Setan Merah.
“Zlatan Ibrahimovic dan Gary Neville kelihatannya sangat cocok,” ucap mantan pelatih Valencia itu kepada Sky Sports seperti dikutip Goal.
“Ibrahimovic cukup cerdas untuk mencari pergerakan Rashford. Rashford juga cerdas. Ia bukan hanya pelari cepat dan pencetak gol.”
Pada laga menghadapi Leicester, Ibra dimainkan sebagai striker tunggal dengan formasi 4-2-3-1. Sedangkan Rashford dipasang sebagai penyerang sayap di posisi kiri, sejajar dengan Jese Lingard di kanan.
Sementara Juan Mata ditemparkan sebagai gelandang serang di belakang Ibra. Posisinya itu menggantikan Wayne Rooney.
Bukan tidak mungkin, Mourinho bakal memainkan skema yang tak jauh berbeda di lini depan skuatnya.
“Mereka berdua (Ibrahimovic dan Rashford) kemungkinan bakal dimainkan terus,” tutur mantan bek Setan Merah tersebut.
Mourinho pun mengisyaratkan mutlak meraih kemenangan atas Zorya di laga nanti.
(bac)
Sebelumnya, Rashford mampu menjawab kepercayaan Mourinho saat ia dimainkan sebagai starter menghadapi Leicester City di Liga Primer Inggris. Penyerang muda Inggris itu mencetak satu dari empat gol kemenangan MU (4-1) atas Leicester.
Selain Rashford, Zlatan Ibrahimovic juga dimainkan sebagai ujung tombak kala menghajar Leicester.
“Zlatan Ibrahimovic dan Gary Neville kelihatannya sangat cocok,” ucap mantan pelatih Valencia itu kepada Sky Sports seperti dikutip Goal.
“Ibrahimovic cukup cerdas untuk mencari pergerakan Rashford. Rashford juga cerdas. Ia bukan hanya pelari cepat dan pencetak gol.”
Pada laga menghadapi Leicester, Ibra dimainkan sebagai striker tunggal dengan formasi 4-2-3-1. Sedangkan Rashford dipasang sebagai penyerang sayap di posisi kiri, sejajar dengan Jese Lingard di kanan.
Sementara Juan Mata ditemparkan sebagai gelandang serang di belakang Ibra. Posisinya itu menggantikan Wayne Rooney.
Bukan tidak mungkin, Mourinho bakal memainkan skema yang tak jauh berbeda di lini depan skuatnya.
“Mereka berdua (Ibrahimovic dan Rashford) kemungkinan bakal dimainkan terus,” tutur mantan bek Setan Merah tersebut.
Mourinho pun mengisyaratkan mutlak meraih kemenangan atas Zorya di laga nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK